Ten Hag Lakukan yang Tak Bisa Dilakukan Van Gaal dan Mourinho

Erik ten Hag melakukan apa yang tak bisa dilakukan oleh para penerus Sir Alex Ferguson di Manchester United. Dua tahun menukangi Setan Merah, ia berhasil menyumbang trofi setiap musim.

MU baru saja memenangi Piala FA musim ini usai menumbangkan rival sekota Manchester City 2-1 dalam partai final di Wembley, Sabtu (25/5/2024). Dua gol cepat di babak pertama via Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo hanya dibalas sekali oleh Jeremy Doku.

Ini menjadi trofi kedua Ten Hag sejak ditunjuk melatih MU pada 2022 silam. Gelar pertamanya bersama Setan Merah diraih pada musim lalu usai mengalahkan Newcastle United 2-0 dalam final Piala Liga Inggris.

Itu berarti selalu meraih gelar setiap musimnya sejak juru taktik asal Belanda itu tiba di Old Trafford. Sesuatu yang tak pernah terjadi sejak Sir Alex mundur pada 2013 silam.

Ya, MU memang miskin gelar sejak pelatih legendaris itu pensiun. Manajer datang silih berganti, namun trofi tak selalu hadir mengisi lemari. Ole Gunnar Solskjaer bahkan pergi tanpa gelar sama sekali meski hampir tiga tahun menduduki kursi manajer.

Jose Mourinho sukses menyumbang tiga gelar, yakni Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shield, namun semuanya diraih dalam musim 2016/17. Pada tahun berikutnya, ia gagal mengulang capaian serupa.

Louis van Gaal ‘hanya’ meraih satu Piala FA selama dua musim menangani MU pada 2014-2016. Jadi, Ten Hag setidaknya punya satu hal yang bisa ia banggakan sebagai manajer Setan Merah.

“Seluruh pujian layak diberikan kepada tim. Kami bermain amat bagus sesuai identitas kami. Sangat kuat. Kalian telah melihat apa yang bisa kami tampilkan jika para pemain tersedia. Beberapa tak fit, tapi performa tim amat bagus,” ujar Ten Hag mengomentari kemenangan timnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *