Warga Keluhkan Sejumlah Fasilitas di Tebet Eco Park yang Mulai Rusak

Tebet Eco Park menjadi pilihan warga Jakarta dan sekitarnya menghabiskan waktu akhir pekan karena akses masuknya tidak dipungut biaya alias gratis. Meski begitu, sebagian warga mengeluhkan soal fasilitas Ruang terbuka Hijau (RTH) itu yang mulai rusak.

Salah satu warga, Mala (30) mengaku sering berlibur ke Tebet Eco Park bersama anak-anaknya. Ia pun bercerita kalau sebelumnya fasilitas RTH di kawasan Tebet itu masih baik, tidak seperti sekarang.

“Kalau dibandingkan sama awal buka ya pasti banyak perubahan ya. Dulu awal kan masih tertata rapi semuanya, bersihin lah gitu. Kalau sekarang mulai banyak yang rusak ya,” kata Mala saat ditemui di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2024).

Mala mengungkapkan kekhawatiran pada anak-anaknya jika bermain sendiri. Dari situ, ia lebih ekstra dalam menjaga anak-anaknya.

“Tadi saya lewat jembatan kayu, ada beberapa yang bolong. Kadang ngeri aja kalau anak lari-larian sendiri kan suka main terobos aja, takut kenapa-napa kan. Jadi harus ekstra jagainnya,” ujarnya.

“Tadi ada jembatan yang goyang itu juga ditutup ya. Nggak tahu kenapa mungkin rusak. Terus tempat wahana lainnya juga lama-lama agak kotor ya, kaya ini pasir mainan juga kotor,” sambungnya.

Berkaca dari kejadian pohon tumbang yang menimpa salah satu warga di lokasi itu, Mala berharap agar pemerintah dapat memperbaikinya fasilitas dan melakukan pengecekan berkala.

“Ya harusnya pengelola tahu pohon mana yang harus dipangkas, mana yang harus di perbaiki secara berkala, gitu. Kan ini fasilitas umum yang sering dikunjungi warga. Kalau terjadi apa-apa kan, ngenes juga jadinya. Niat liburan malah jadi petaka,” kata Mala.

Senada dengan Mala, Irma (26) juga mengeluhkan soal beberapa fasilitas yang ada di Tebet Eco Park. Irma yang sering berolahraga di situ mengaku ada beberapa kayu jembatan yang mulai bolong.

“Sejauh ini masih oke sih, ada toiletnya, keamanan juga. Mungkin bebrapa sih kaya jalan jembatan kayu itu banyak yang sudah lepas bautnya. Ngeri nyemplung aja sih. Ada yang bolong juga,” ucap Irma.

Soal pohon tumbang yang menimpa warga, Irma berharap pihak pengelola dapat selalu mengecek kelayakan dan usia dari setiap pohon yang ada.

“Ya kaya gitu-gitu harus diperhatikan. Pohon-pohon gede kaya gini juga harus selalu dicek usianya. Tingkat keropos segala macamnya itu. Supaya nggak ada korban lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi pada 14.30 WIB, warga terus menerus datang ke Tebet Eco Park. Sebagian dari mereka ingin berolahraga dan sebagian dari mereka juga membawa anak-anaknya.

Saat disusuri, ternyata betul, ada salah satu jembatan kayu yang mulai bolong. Ada pula traffic cone yang menutupi lu bang tersebut. Beberapa kayu juga bergoyang saat dipijak karena sudah tak ada baut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *