Juara Liga Inggris Bukan Sekadar Mimpi buat Newcastle

Newcastle di atas Tyne

Newcastle United langsung melesat ke empat besar sejak diambil alih oleh Arab Saudi. Capaian itu membuat Magpies percaya gelar juara dalam jangkauan.

Newcastle United membangun proyek besar sejak diambil alih Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) Arab Saudi pada Oktober 2021. Menunjuk Eddie Howe sebagai pimpinan proyek, Newcastle kemudian merekrut sejumlah pemain penting.

Bruno Guimaraes, Kieran Trippier, Matt Target, Sven Botman, dan Alexander Isak diproyeksikan untuk jadi andalan tim. Sejauh ini, proyek itu menunjukkan hasil signifikan.

Newcastle United berhasil finis keempat di Premier League 2023/2024, juga menjadi runner-up Piala Liga Inggris. Itu memberikan momentum masif buat pasukan Eddie Howe ke depannya, yang bakal punya kelonggaran-kelonggaran dalam aturan Financial Fair Play usai lolos ke Liga Champions.

Chairman Newcastle Yasir Al-Rumayyan optimistis, menjuarai Premier League bukan sekadar mimpi semata buat timnya.

“Ini pencapaian yang besar, pertama-tama. Apakah kami memperkirakannya? Ya. Kami punya bahan untuk sukses. Kami punya tekad. Kami ingin meraih posisi sebaik mungkin,” katanya kepada NUFCTV.

“Kami punya orang-orang yang tepat di manajemen, direktur teknik, manajer, dan pemain-pemain yang tepat. Terlebih lagi, kami punya basis suporter yang besar.”

“Finis di empat besar, pemasukan kami meningkat. Ingat, kami mesti bekerja sesuai kerangka aturan Financial Fair Play, jadi lebih banyak pemasukan yang kami dapat, lebih banyak pemain yang siap dari kami.”

“Lalu Liga Champions akan menambah pendapatan kami. Pemasukan sponsor juga meningkat dan itu berarti lebih banyak uang dan pemasukan. Kalau disatukan, rasanya kami punya ambisi dan aspirasi untuk jadi nomor satu,” imbuh Al-Rumayyan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *