Jakarta –
Kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, menuduh kepemimpinan militer Moskow memerintahkan serangan di kamp-kamp mereka. Sebagian besar pasukan disebut terlah terbunuh.
“Hari ini, melihat bahwa kami belum dipatahkan, mereka melakukan serangan rudal di kamp belakang kami.”
Yevgeny Prigozhin bersumpah untuk “menghentikan” kepemimpinan militer tertinggi Moskow dan meminta Rusia untuk tidak melawan pasukannya.
“Dewan komandan PMC Wagner telah membuat keputusan — kejahatan yang dibawa oleh kepemimpinan militer negara harus dihentikan,” kata Yevgeny Prigozhin.
Sementara itu, Kepemimpinan militer Rusia pada membantah klaim kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, bahwa mereka telah memerintahkan serangan terhadap pasukannya.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pernyataan itu “tidak sesuai dengan kenyataan”, menyebutnya sebagai “provokasi”.
“Angkatan bersenjata Rusia terus melakukan misi tempur” di Ukraina, tambah kementerian itu.