Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) mengamankan lapak tambal ban di Jalan MT Haryono, Cawang, Jaktim, yang diduga menyebar ranjau paku di jalanan. Lapak tambal ban itu juga digeruduk tukang ojek online (ojol) hingga viral di media sosial.
Kasatpol PP Jaktim Budhy Novianto mengatakan pihaknya menyita kompresor dari lapak tambal ban tersebut. Menurut Budhy, pihaknya menindaklanjuti pelaporan dari ojol ke Polsek Jatinegara terkait aksi tukang tambal ban tersebut.
“Kemudian kan diadukan ke Polsek Jatinegara, setelah proses di sana, kami juga menindaklanjuti untuk cek lokasinya terus kita melakukan menerapkan Perda 8 tidak boleh menempatkan barang apa pun itu di fasos fasum. Jadi kita amankan lapaknya dengan kompresor di Kecamatan Jatinegara,” kata Budhy kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
“Hari Minggu kita sudah cek lokasi tapi belum ditemukan kompresornya, lalu hari Senin kita cek lagi lokasinya, lalu dibantu RT-RW setempat kita amankan kompresornya dan lapak ada terpalnya,” tambahnya.
Budhy menjelaskan, pihaknya tidak menemukan pemilik lapak saat membongkar lapak dan mengamankan kompresor tambal ban tersebut. Menurutnya, jika pemilik kompresor dan lapak tambal ban itu datang ke Kecamatan Jatinegara, akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Hingga Kamis kemarin pemiliknya itu belum ada yang datang, kalau ada yang datang kami akan lakukan proses penindakan dugaan pelanggaran ketertiban umum,” ucapnya.
Budhy menegaskan penindakan lapak tambal ban tak hanya dilakukan di Jalan MT Haryono saja, tapi juga di lokasi lain yang mengganggu ketertiban umum. Dia memastikan Satpol PP akan terus terlibat dalam menyisir ranjau paku di lokasi yang rawan.
“Memang kalau lapaknya di sarana umum dan ganggu ketertiban, kami akan lakukan penindakan secara prosedural. Kalau dari kami selama ini juga kami rutin sisir jalan ranjau oleh anggota Satpol, baik dari kota maupun kecamatan, di titik-titik yang rawan dan ini bagian dari perlindungan masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, sejumlah ojol menggeruduk lapak tambal ban di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tambal ban itu digeruduk setelah diduga menyebarkan ranjau paku.
Aksi penggerudukan yang terjadi pada Sabtu (11/5) lalu itu sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah tukang ojol memperlihatkan ranjau yang terbungkus plastik di dekat lapak tambal ban di Jalan MT Haryono.
Seorang driver ojol bernama Usmanto yang ikut menggeruduk lapak itu menjelaskan dirinya memang sudah curiga lapak tambal ban tersebut menyebarkan ranjau paku. Pasalnya, sering kejadian motor yang kena ranjau paku di jalanan dekat lapak tersebut.
“Karena kalau dia buka jam 4 sore jam pulang kantor, saya sering nemu ranjaunya itu di sana deket pom bensin MT Haryono, ya paling 3 kilo dari sini, jadi itu saya curiga, kalau dia buka ranjaunya banyak,” ujar Usmanto ditemui di lokasi, Jumat (17/5).
“Soalnya saya ini kan relawan ranjau sisir dari DPR sampai UKI Cawang, di daerah MT Haryono yang saya pantau di daerah sini. Jadi saya pantau, udah lama juga saya pantau,” tambahnya.