Meski menang, Manchester City tak tampil cemerlang melawan Tottenham Hotspur. Pep Guardiola menyebut timnya terbebani konsekuensi harus menang.
Manchester City menuntaskan tugasnya dengan membungkam Tottenham Hotspur 2-0, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB. Butuh 51 menit untuk memecah kebuntuan, memanfaatkan kesalahan pertahanan Spurs, lewat Erling Haaland.
Haaland lantas menggandakannya melalui titik penalti pada menit ke-91. Meski tak tampil cemerlang, tapi Man City sukses mengamankan hasil yang dibutuhkan dan menyalip Arsenal.
Manajer Man City Pep Guardiola menyebut kesabaran dan ketenangan menjadi kunci di momen-momen penuh tekanan seperti saat ini. Ia percaya timnya bisa melakukannya dengan pengalaman-pengalaman di persaingan gelar juara sejauh ini.
“Mereka bermain dengan merasakan konsekuensi atas hasilnya pada babak pertama. Ketika Anda merasaka itu, Anda akan kehilangan kans juara Premier League,” katanya kepada Sky Sports.
“Anda tak bisa menampilkan performa terbaik. Mereka manusia biasa. Saya memahami tekanannya. Bahkan Arsenal tidak bermain baik melawan Manchester United, mereka tahu kalau tidak menang di sana maka tidak akan juara Premier League.”
“Laga hari Minggu nanti akan sama melawan West Ham. Kami akan merasakan tekanannya. Tinggal lihat saja ke laga lawan Aston Villa dua musim lalu, tertinggal 2-0 dengan sisa 15 menit, momen Sergio Aguero melawan QPR.”
“Tekanan itu normal. Itu sebabnya kami bicara dan bilang ke semua orang agar relaks dan melakukan yang biasa mereka lakukan, itu saja,” imbuhnya.
Man City kini memimpin Liga Inggris dengan 88 poin, dua poin di depan Arsenal. Mereka akan menghadapi West Ham United di pekan terakhir sementara Arsenal melawan Everton.