Manchester United babak belur di musim ini. Manajer Erik ten Hag, ibaratkan timnya seperti orang berenang dengan tangan terikat.
Manchester United terbaru takluk dari Arsenal 0-1 di kandang sendiri pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (12/5) malam WIB. Gol dari Leandro Trossard di menit ke-20 jadi pembeda.
Manchester United terjebak di peringkat kedelapan Klasemen Liga Inggris sementara, dengan sisa dua laga. MU kumpulkan 54 poin.
Celaka buat Setan Merah, mereka sudah kebobolan 56 gol dari 36 laga dan menelan 14 kekalahan. Soal kebobolan, itu jadi yang terburuk sejak 53 tahun terakhir dan soal kekalahan itu jadi yang terburuk sejak 46 tahun.
Manajer Erik ten Hag berkeluh kesah. Badai cedera, disebutnya jadi biang keladi yang membuat skuadnya tidak mumpuni.
Ya memang, MU masuk dalam lima besar tim Liga Inggris paling banyak dihajar cedera. Total 34 cedera diderita timnya.
Erik ten Hag pun mengibaratkan Manchester United seperti orang yang berenang tapi tangannya terikat!
“Ini seperti orang berenang dengan tangan di belakang punggung. Lalu, Anda harus menjaga kepala tetap di atas yang mana itu sangat sulit,” cetusnya dilansir dari Sky Sports.
“Manajer mana pun selalu bisa melakukan sesuatu yang lebih baik, tapi saya sudah dua tahun di sini dan saya hanya punya satu kali periode waktu dengan pemain yang seluruhnya fit. Anda tidak bisa mengembangkan tim dengan begitu banyak cedera,” tambahnya.
“Seharusnya tidak seperti ini, tapi saya kembali ke semua masalah yang kami hadapi dan Anda kemudian menganalisa performanya. Anda harus melihat bahwa kami kompetitif, tapi tentu saja bukan itu yang kami inginkan. Kami mau terus menang,” tutupnya.