Gary Neville mengkritik Casemiro yang dianggap sebagai biang keladi kekalahan Manchester United dari Arsenal. Casemiro dinilai terlalu lambat.
MU kalah di Old Trafford 0-1 dari Arsenal pada laga pekan ke-37 Liga Inggris, Minggu (12/5/2024) malam WIB. Gol tunggal kemenangan The Gunners dibuat Leandro Trossard pada menit ke-20.
Casemiro banyak dianggap sebagai biang keladi kekalahan MU ini. Pasalnya, gol Arsenal lahir dari kesalahan pemain asal Brasil tersebut.
Casemiro terlambat naik hingga Kai Havertz tak offside. Ia juga tak cukup sigap mengantisipasi umpan Havertz yang bisa disambar Trossard menjadi gol.
Pada laga ini, Casemiro yang berposisi asli sebagai gelandang kembali dimainkan sebagai bek tengah. Manajer MU, Erik ten Hag, melakukan hal itu karena timnya mengalami krisis pemain di lini belakang.
Ten Hag pada laga sebelumnya juga melakukan hal serupa saat MU kalah 0-4 dari Crystal Palace. Mantan pemain Real Madrid sudah disorot sejak melawan The Eagles.
Legenda MU, Gary Neville, turut mengkritik kemampuan bertahan Casemiro. Ia menilai pemain 32 tahun ini terlalu lambat.
“Casemiro mendapat beberapa kritik baru-baru ini dan dia akan mendapat lebih banyak kritik. Performa apik dari Arsenal, para suporternya yang berada di pojok lapangan jelas menyadari bahwa ini adalah 20 menit yang sulit,”
“Begitu dia melewati [Sofyan] Amrabat, Casemiro harus naik. Melihat dia berlari kecil saat bola dimainkan dan tak melakukan apa-apa, dia berada dalam masalah. Trossard melakukan apa yang dilakukan setiap pemain sayap yang baik, melakukan lari diagonal ke dalam bek sayap, [Aaron] Wan-Bissaka terikat dan pada akhirnya menjadi sederhana.”
“Pengalaman Casemiro dalam permainan, dia pasti melihat bola turun dan di mana Havertz berada, dia harus naik lebih cepat,” jelasnya.