Harry Kane kembali bernasib sial gagal memenangkan trofi. Bintang Bayern Munich itu disarankan cenayang meditasi untuk membuang sial!
Bayern Munich dipastikan nirgelar musim ini. Die Roten kalah dari Bayer Leverkusen di Bundesliga dan disingkirkan Real Madrid di Liga Champions.
Kane jadi sosok paling disorot dalam kegagalan Bayern Munich meraih gelar. Dia dianggap bawa sial sejak datang ke Allianz Arena dari Tottenham Hotspur musim panas ini.
Bayern Munich selalu meraih setidaknya satu gelar setiap musim sejak 2012 hingga kedatangan Kane. Penyerang 30 tahun itu memang pindah ke Bavaria dengan harapan memenangkan trofi.
Harry Kane memang belum pernah merasakan trofi juara sejak debut profesional pada 2009. 14 tahun dia habiskan bersama Tottenham Hotspur tanpa pernah sekalipun naik podium pertama.
Nasib buruk Kane juga terasa di level internasional. Kane belum pernah mengantarkan Timnas Inggris juara, dengan prestasi tertingginya adalah runner-up Piala Eropa 2020.
Cenayang terkenal asal Brasil, Athos Salome, menyoroti nasib buruk yang selama ini menaungi Kane. Paranormal yang dijuluki Living Nostradamus itu menilai ada hambatan metafisik dalam diri Kane yang membuatnya gagal berprestasi.
“Sepakbola melampaui strategi dan kekuatan fisik; sepakbola juga mencakup energi dan latar belakang sejarah para pemain. Banyak individu menanggung beban dari nenek moyang mereka, yang sering disalahpahami sebagai fenomena,” kata Salome kepada Daily Star.
“Untuk mengatasi tantangan dalam pikirannya, dia perlu rencana yang melibatkan ritual dan meditasi guna membebaskan diri dari segala kendala spiritual yang mungkin menghambat kemajuannya,” sambungnya.
“Harry betul-betul perlu menemukan kebahagiaan. Mencari ke dalam diri adalah kuncinya,” Salome menuturkan soal Harry Kane.