Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons pernyataan politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno soal pihak yang berpotensi mengganggu berasal dari internal pemerintahan. Muzani mengatakan pernyataan itu bersifat umum.
“Omongan itu lebih bersifat umum saja,” kata Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2024).
Muzani menekankan pihaknya tengah fokus untuk mewujudkan janji politik yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemerintahan selanjutnya. Muzani menyebut tak ada gangguan yang diterima Prabowo hingga kini.
“Pemerintah ke depan ingin fokus kepada kerja, kerja, dan kerja. Kerja politik, kerja nyata sebagaimana kerja itu mewujudkan janji kampanye pilpres. Nggak ada (gangguan),” ucap dia.
Sebelumnya, Hendrawan merespons pernyataan Prabowo yang meminta pihak luar tak mengganggu pemerintah jika tidak mau diajak kerja sama. Dia menyebut yang bisa mengganggu jalannya roda pemerintahan justru dari internal.
“Bukankah yang bisa mengganggu biasanya yang ada di dalam? Yang rajin bersiasat biasanya mereka yang sibuk berburu kursi dan rejeki lebih besar dari akses kekuasaan?” kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (10/5).
Hendrawan menyebut pihak di luar pemerintah biasanya hanya melakukan kritik dan kontrol. Menurutnya, kestabilan sebuah koalisi atau pemerintah tidak ditentukan oleh tekanan dari pihak eksternal.
“Dalam Game Theory, stabilitas kartel (koalisi) lebih ditentukan oleh tarik-menarik kepentingan internal, bukan oleh tekanan eksternal,” ucapnya.