Como 1907 sukses mengamankan tiket ke Serie A musim depan. Thierry Henry sebagai salah satu pemegang saham memuji kerja keras para pemain.
Como memastikan diri finis kedua Serie B musim ini usai berimbang 1-1 kontra Cosenza, Sabtu (11/5/2024) dini hari WIB. Hasil itu tertolong kekalahan 1-2 Venezia dari Spezia.
Como mendampingi Parma sebagai dua tim yang promosi otomatis ke Serie A. Sementara Venezia, yang diperkuat bek timnas Indonesia Jay Idzes, mesti melalui babak play-off untuk tiket terakhir.
Buat Como, ini menandai kembalinya klub ke puncak piramida sepakbola Italia sejak 2002/2003 silam. Mereka melalui perjalanan panjang, melewati dua kali kebangkrutan, hingga melejit sejak dibeli keluarga Hartono dari Indonesia.
Ini berarti Como hanya butuh lima tahun sejak dibeli keluarga Hartono, untuk naik dari Serie D ke Serie A. Thierry Henry, yang memiliki porsi kecil saham bersama Cesc Fabregas, memuji kerja keras para pemain dan orang-orang di balik layar atas pencapaian ini.
“Rasanya menyenangkan, tapi saya tidak bermain jadi semua pujian untuk para pemain. Jadi Anda perlu bertanya ke mereka bagaimana rasanya,” kata Henry kepada Sky Sport Italia.
“Saya sudah mendukung tim dari kejauhan selama ini dan Anda perlu berbicara ke para pemain karena pencapaian mereka itu luar biasa. Seperti semua orang di stadion, saya lebih banyak mencoba melihat hasil Venezia dibandingkan menonton pertandingan.”
“Saya di sini untuk mendukung klub karena ini sangat penting, tapi ada banyak orang yang sudah bekerja sangat keras untuk membawa klub ke posisi saat ini dan ke tempat yang dituju. Semuanya berkat pemain dan orang-orang yang sudah ada di sini sejak lama,” imbuhnya.