Sejumlah kasus pembunuhan membuat geger dalam dua pekan terakhir. Tercatat, setidaknya ada 8 peristiwa pembunuhan di Tanah Air yang menyita perhatian publik.
Jumat (10/5/2024), adapun kasus-kasus pembunuhan ini terjadi di daerah Jawa Barat yakni Bekasi, Ciamis, Cirebon, dan Sukabumi. Ada juga kasus di Jawa Tengah yaitu Boyolali dan Batang, serta kasus di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), dan kasus pembunuhan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Berikut rangkuman 8 kasus pembunuhan yang bikin geger dalam dua pekan:
1. Pembunuhan ‘Wanita dalam Lemari’ di Cirebon
Casnadi (30) tega membunuh wanita muda berinisial AN di Cirebon gegara urusan berahi. Casnadi sempat menutupi aksi tersebut dengan menyimpan jasad AN di dalam lemari.
Hal itu terungkap berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Cirebon Kota. Casnadi berhasil diringkus tak lama setelah ditemukannya mayat AN yang tanpa busana di rumah kos Blok Pulomas, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (9/5) malam.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano Hadiyanto menjelaskan kronologi bagaimana pelaku menghabisi nyawa korban. Menurut Rano, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali.
Setelah korban tewas, pelaku kemudian memasukkan jasad wanita 21 tahun itu ke lemari yang ada di kamar kos korban. Selain itu, pelaku membersihkan ceceran darah korban yang ada di lokasi kejadian. Cara ini merupakan upaya pelaku untuk menghilangkan jejak dari aksi kejahatannya.
“Pelaku mencoba menyembunyikan korban ke dalam lemari yang ada di dalam kos-kosan,” ucap Rano di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon dilansir detikJabar, Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rano pun mengungkap penyebab dari kematian korban. Menurut Rano, korban tewas akibat dicekik pelaku pada bagian leher.
2. Pembunuhan Wanita di Kos Batang
Seorang wanita M (37) ditemukan tewas di dalam kos di Batang. Ternyata M dibunuh teman prianya. Pelaku pun ditemukan tewas gantung diri.
“Dari keterangan saksi-saksi, kami simpulkan bahwa, diduga orang yang menyewa kosan tersebut adalah pelaku, kemudian kami melakukan pengejaran,” jelas Kasat Reskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi dilansir detikJateng, Jumat (10/5).
Imam menyebut pelaku S ditemukan tewas gantung diri di Pantai Sigandu. Pihaknya memastikan tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh S.
“Kemudian pada tanggal 8 (Mei) pagi, kami mendapat informasi pria inisial S yang bersama korban di kos, ditemukan bunuh diri di daerah Sigandu (pantai),” ujar Imam.
Imam menjelaskan korban M dipastikan korban pembunuhan dari hasil autopsi. Dari situ ditemukan ada beberapa luka fisik di tubuh korban.
Dengan ditemukannya terduga pelaku tewas, pihak Satreskrim Polres Batang menghentikan perkara ini.