Sebanyak tiga ribu penari akan menampilkan Tari Kecak dalam acara Puncak peringatan Bulan Bung Karno yang digelar PDIP di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu lusa. Penari Kecak itu pun diisi oleh perempuan.
“Saya mungkin mengingatkan dulu ya saya disini menyiapkan suatu cabang kesenian dari Bali Tari Kecak. Pasti semuanya udah tahu. Tari kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh 3 ribu wanita,” ujar anak Presiden Pertama Soekarno, Guruh Soekarno Putra (GSP) di GBK, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Guruh mengatakan dirinya diminta langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan Tarian Kecak di acara tersebut. Tarian itu pun akan ditampilkan singkat dan akan bercerita seputar Bung Karno.
“Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita dan tarian ini saya beri judul biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah ramayana tapi ini tentang Bung Karno secara singkat. Maka judulnya adalah Soekarnoyana ya kecak ini,” ujarnya.
Guruh mengatakan semuanya dipersiapkan sekitar satu bulan. Para penari itu pun didatangkan dari Jakarta dan sekitarnya.
“Penarinya, tadinya sih kita pengen dari daerah daerah, tapi karena waktu yang sempit itu maka kalau saya memutuskan kita mengambil penari-penari dari Jakarta dan sekitarnya,” sebutnya.
Guruh juga berharap diberikan kelancaran dalam menampilkan Tari Kecak tersebut. Dirinya mengatakan penampilan tari tersebut dipersembahkan untuk Indonesia.
“Saya mungkin lewat ini saya mungkin mau mengekspresikan rasa terimakasih saya para penari yang telah bekerja keras dengan saya dan semuanya,” sebutnya.
“Kita persembahkan ini kepada ibu pertiwi. Mereka semangat dan rajin. Latihannya dengan suasana enak penuh riang dan gembira saya mohon dari teman-teman semua doa supaya sukses dan lancar,” tambah dia.
Puncak peringatan Bulan Bung Karno bakal digelar PDIP di Gelora Bung Karno (GBK) pada 24 Juni mendatang untuk konsolidasi akbar partai. PDIP menyebut agenda ini dikategorikan yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di tempat yang sama.
“Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukkan ketertiban sebagai satu rampak barisan,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6).
Hasto menjelaskan Bulan Bung Karno 2023 mempunyai tema besar yakni ‘Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya’. Acara tersebut diprediksi akan dihadiri hampir melebihi 100 ribu orang sementara kapasitas GBK yang tercatat 78 ribu.