Agresi di Rafah Terus Lanjut Sampai Sandera Pertama Kembali

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan pihaknya akan terus melakukan agresi militer di Rafah sampai Hamas lenyap. Kalaupun tidak, dia menyebut agresi akan berlanjut sampai sandera-sandera dikembalikan.

Rabu (8/5/2024), Gallant mengaku yang memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel untuk merebut penyeberangan Rafah dan melaksanakan misinya.

“Operasi ini akan berlanjut sampai kita melenyapkan Hamas di wilayah Rafah dan seluruh Jalur Gaza, atau sampai sandera pertama kembali

Gallant memastikan Israel “siap melakukan kompromi” untuk memulangkan para sandera, “tetapi jika opsi ini dihapus, kami akan pergi dan memperdalam operasi” di seluruh Jalur Gaza.

Dia mengatakan kepada tentara bahwa mereka akan mengejar para pelaku pembantaian 7 Oktober, ketika lebih dari 1.200 warga Israel dibunuh oleh militan Hamas.

“Saya ingin mengingatkan semua orang tentang sesuatu yang penting, para pembunuh yang pergi ke (komunitas Israel di) Sufa, ke Holit, dan juga menargetkan Yated, Yevul, Neveh dan komunitas lokal lainnya, berasal dari wilayah Rafah. Kami menargetkan yang membunuh anak-anak kami

“Hamas hanya merespons dengan kekerasan, jadi kami akan mengintensifkan tindakan kami

Sebelumnya diberitakan, Israel telah mengerahkan pasukannya, termasuk tank, untuk agresi darat ke Rafah. Israel berdalih serangan itu dilakukan untuk menghancurkan Hamas.

Perang di Gaza telah terjadi sejak Oktober 2023. Serangan Israel ke Gaza itu dilakukan usai Hamas melakukan serangan yang menewaskan 1.200 orang di Israel.

Serangan Israel menyebabkan lebih dari 34 ribu orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *