Feri Amsari Puji Arahan Kapolri soal Evaluasi Praktik Uji SIM: Mantap Sekali

Jakarta

Pegiat antikorupsi Feri Amsari memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta jajarannya terus melakukan perbaikan untuk mempermudah masyarakat dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Feri menilai jika evaluasi ini benar dilakukan maka ini bisa menjadi pintu keluar pembenahan masalah di Polri.

“Mantap sekali ya. Pembuatan SIM sulit dan meresahkan. Langkah Kapolri baik, tapi bukan perkara mudah diwujudkan, kalau ini berhasil bukan tidak mungkin menjadi pintu baru pembenahan praktik kewenangan bermasalah di kepolisian,” kata Feri kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).

Dosen hukum tata negara di Universitas Andalas itu juga memiliki catatan pembenahan untuk Polri, salah satunya dia meminta Polri memperbaiki layanan dengan transparan dan menjauhkan dari praktik korupsi dalam proses pembuatan SIM.

“Layanan yang standar dan transparan yang menjauhkan dari praktik-praktik menyimpang dan korup. Apalagi kewenangan SIM itu secara konstitusional bukan kewenangan kepolisian, jadi kalau mau publik menerima maka layanan kepolisian harus maksimal,” ucap Feri.

Kapolri Perintahkan Jajaran Evaluasi Pembuatan SIM

Sebelumnya, Jenderal Sigit meminta jajarannya terus melakukan perbaikan untuk mempermudah masyarakat, termasuk dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Sigit meminta Kakorlantas Polri segera melakukan perbaikan dalam praktik penerbitan SIM.

Pernyataan tersebut disampaikan Sigit dalam sambutannya di Upacara Wisuda Program Pendidikan S1 Ilmu Kepolisian angkatan ke-80, Widya Patria Tama, Pascasarjana S2 Angkatan ke-11 STIK Lemdiklat Polri T.A 2023 dan Pascasarjana S3 Lemdiklat Polri T.A 2023. Agenda dilaksanakan di Gedung PTIK/STIK Jakarta Selatan, Rabu (21/6).

“Pembuatan SIM, ini masih dilihat sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan juga sama, dan seterusnya. Saat ini kita terus melakukan upaya perbaikan,” kata Sigit.

“Saya kira Pak Kadiv TIK, Pak As Ops, Pak Kabik, Kakorlantas, sedang berusaha melakukan perbaikan, dari yang awalnya manual kita ubah menjadi digitalisasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan cukup dengan menggunakan aplikasi yang saat ini kita siapkan, kita sedang satukan semua aplikasi menjadi satu layanan namanya Super Apps,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *