Roma –
Juventus menyingkirkan Lazio untuk maju ke final Coppa Italia. Mattia Perin bangga dengan hasilnya, sekaligus memperingatkan Juventus saat melakoni laga puncak.
Kekalahan 1-2 di markas Lazio sudah cukup meloloskan Juve ke final Coppa Italia untuk kali kedua beruntun. Pasukan Massimiliano Allegri itu lolos dengan agregat tipis 3-2, berkat kemenangan dua gol tanpa balas di Turin.
Akan tetapi, Juventus mendapatkan hasil ini dengan tidak mudah. Biancoceleste menciptakan start bagus setelah Valentin Castellanos mencetak gol pembuka di 12 menit pertama, dan memperbesar skor tim tuan rumah sekaligus menyeimbangkan agregat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu bertahan sampai 10 menit terakhir waktu normal permainan, sebelum Arkadiusz Milik memukul Lazio untuk memastikan kemenangan Juve. Kini si Nyonya Besar tinggal menunggu lawan di final, yaitu Fiorentina atau Atalanta, yang akan melakoni duel semifinal leg II pada Kamis (25/4) dinihari WIB.
Perin, kiper nomor dua Juventus, menyimpan kekhawatiran di balik kelolosan timnya ini. Juve sedang kesulitan ngegas di awal sehingga cenderung menyulitkan diri sendiri. Juve mesti memperbaiki penampilannya itu di sisa musim ini.
“Sebelum pertandingan, aku sudah mengatakan bahwa tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan dan penderitaan, ini yang selalu dikatakan pelatih kepada kami,” sahut deputi Wojicech Szczesny itu kepada Sport Mediaset.
“Aku tahu bahwa ketika kami terdesak, kami justru mengeluarkan kemampuan terbaik kami dan aku bangga karena kami lolos. Ingatlah, mungkin kami sebaiknya mulai belajar agar tidak menunggu sampai akhir, sampai kami terdesak untuk memainkan permainan terbaik kami,” lugas Perin.
Juventus dijadwalkan melakoni tiga pertandingan Serie A lebih dulu; melawan AC Milan, AS Roma, Salernitana, sebelum bertarung untuk trofi juara Coppa Italia pada 16 Mei mendatang.
(rin/krs)