Parade militer yang digelar Iran dengan memamerkan drone, rudal dan pasukannya disebut menunjukkan kesiapan menghadapi respons apa pun dari Israel. Tel Aviv telah bersumpah akan membalas serangan udara Teheran yang menghujani negara Yahudi dengan drone dan rudal pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (18/4/2024), Iran melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel pada Sabtu (13/4) malam dan Minggu (14/4) dini hari untuk merespons serangan udara pada 1 April lalu terhadap Konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, yang diyakini didalangi oleh Tel Aviv.
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut serangan yang disebut “Operation True Promise” itu “menurunkan kejayaan rezim Zionis”.
Saat berpidato di hadapan tentara reguler Iran dan personel Garda Revolusi Iran (IRGC) di pangkalan militer di pinggiran Teheran, Raisi menegaskan Angkatan Bersenjata Iran siap menghadapi apa pun langkah Israel selanjutnya.
“Operasi ini menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata kita siap,” tegas Raisi dalam pidatonya.
Dalam parade militer pada Rabu (17/4) waktu setempat, Iran memamerkan berbagai peralatan militernya termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh. Di antaranya terdapat beberapa versi drone Ababil, Arash dan Mohajer, kemudian juga rudal balistik jarak menengah Dezful dan sistem rudal pertahanan udara S-300.
Raisi menegaskan kembali peringatan terhadap “tindakan agresi sekecil apa pun” oleh Israel, yang disebutnya akan memicu “respons yang sengit dan parah”.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.