Xavi Hernandez ingin mundur dari kursi pelatih Barcelona akhir musim ini. Los Cules masih berusaha membujuk Xavi untuk bertahan.
Pernyataan mundur diumumkan Xavi awal tahun ini. Pelatih 44 tahun tersebut ingin mengakhiri kontraknya lebih cepat karena merasa bukan orang yang tepat buat klub saat ini.
Kontrak Xavi di Barcelona sedianya berakhir pada musim panas 2024. Blaugrana merespons pernyataan mundur Xavi dengan performa impresif.
Lamine Yamal cs tak terkalahkan di 12 laga dengan menyabet 9 kemenangan dan 3 imbang. Barcelona berada di urutan kedua klasemen Liga Spanyol dan masih punya peluang lolos ke semifinal Liga Champions.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengklaim keputusan Xavi Hernandez mundur belum final. Pihaknya masih berupaya membujuk Xavi untuk tetap menduduki jabatannya sebagai pelatih.
“Kami akan membahas masalah ini di akhir musim. Dia melakukannya dengan sangat baik. Dia mengekspresikan dirinya dalam arti yang dia ekspresikan, saya memahami semuanya terbuka dan semuanya dapat direvisi
“Saya memahami ada keadaan yang menyebabkan dia melakukan apa yang dia lakukan. Namun di akhir musim kami akan berbicara. Ada waktu untuk membicarakannya
Gelandang Barcelona, Pedri, turut menyampaikan keinginannya supaya Xavi bertahan. Dia dan seluruh pemain Blaugrana amat mendukung apabila Xavi tetap lanjut membesut mereka.
“Kami selalu bersama dengan pelatih sampai akhir dan selama dia bersama kami, ya, kami mengharapkan itu akan dalam waktu yang lama
“Dia tumbuh di Barcelona dan kami mencoba untuk membela klub seperti yang dia lakukan saat menjadi pemain. Saya berharap anda berpikir lagi, Xavi, dan bertahan dalam waktu yang lama