China cukup tangguh saat Badminton Asia Championships digelar di rumahnya sendiri. Jonatan Christie bisa mematahkan mitos itu dan masuk jajaran elite di 2024.
Jonatan menjadi juara nomor tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tunggal andalan Indonesia itu menang di partai final.
Melawan Li Shi Feng di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Minggu (14/4/2024), Jonatan menang dua gim langsung. Dominan sejak awal, Jojo, sapaan akrab Jonatan, menang 21-15, 21-16.
Kemenangan Jojo di nomor tunggal putra menghadirkan catatan langka. Sebab, ia bisa juara nomor bergengsi saat Badminton Asia Championships digelar di China.
Sepanjang sejarah perhelatan kejuaraan Asia badminton, China sudah menjadi tuan rumah sebanyak 7 kali, yang tersebar di beberapa daerah seperti Shanghai, Peking, Beijing, Chendu, Qingdao, Wuhan, dan terakhir Ningbo.
Saat bermain di kandang, China jarang kalah di nomor tunggal putra. Tercatat, hanya ada empat pebulutangkis yang bisa menang saat berlaga di kandang China.
Mereka adalah Foo Kok Keong (Malaysia), Park Sung Woo (Korea Selatan), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Kento Momota (Jepang). Jonatan Christie menjadi yang kelima bisa menang di kandang China.
Usai laga, Jonatan mengaku memang mempersiapkan diri berlaga di China. Ia tahu betapa angkernya bermain di sana, dan bisa mengatasinya, terlebih dalam perjalanannya menjadi juara Badminton Asia Championships 2024, Jojo bisa mengatasi dua unggulan tuan rumah, Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.
“Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over
“Hitung-hitung menambah pengalaman. Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya
Daftar Juara Tunggal Putra saat Main di China
1978 Peking Yu Yaodong (China)
1994 Shanghai Foo Kok Keong (Malaysia)
1995 Beijing Park Sung-Woo (Korea)
2011 Chendu Lin Dan (China)
2012 Qingdao Chen Jin (China)
2015 Wuhan Lin Dan (China)
2016 Wuhan Lee Chong Wei (Malaysia)
2017 Wuhan Chen Long (China)
2018 Wuhan Kento Momota (Jepang)
2019 Wuhan Kento Momota (Jepang)
2024 Ningbo Jonatan Christie (Indonesia)