Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten hari ini diramaikan pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Sumatera. Mereka tiba dengan kapal yang dikhususkan menyeberangkan pemotor dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.
Setiba di dermaga, pemudik yang menggunakan motor ini dikumpulkan di bibir dermaga. Polisi bermotor trail kemudian mengawal perjalanan darat pemudik bermotor menyusuri jalur arteri Cilegon, Serang, Tangerang, hingga perbatasan Banten-Jakarta.
“Untuk sepeda motor dilakukan pengawalan dari Pelabuhan Merak. Jadi keluar dari kapal, kumpul di buffer zone, dan akan dikawal sampai ke Polresta Serang Kota untuk melakukan istirahat. Hingga terakhir di Cibitung (Kecamatan Cibitung, Tangerang) perbatasan Jakarta,Minggu (14/4/2024).
Untuk diketahui, kapal yang mengangkut pemudik dengan sepeda motor berlabuh di Dermaga 5 dan 7 Pelabuhan Merak. Leganek menjelaskan tujuan pengawalan adalah untuk mengantisipasi gangguan di jalan, mengingat perjalanan pemudik sepeda motor ini bak konvoi.
Leganek menyampaikan pemudik yang dikawal bisa beristirahat di rest area yang disediakan di Kota Serang dan Kabupaten Tangerang. Setelah dari rest area, kata Leganek, pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju kota perantauan masing-masing.
Leganek menjelaskan pemudik bermotor yang dikawal diutamakan yang membawa anak. Leganek menyebut salah satu bahaya yang kerap terjadi adalah pemudik kelelahan.
“Fasilitas akan kita berikan, terutama untuk yang bawa anak. Karena jika dipaksakan dari Merak, tidak istirahat, akan bahaya. Maka dari itu akan kita kawal agar para pemudik tidak terjadi apa-apa dan jangan sampai kelelahan
Selain itu, Polda Banten menyiapkan rekayasa lalu lintas saat arus balik dari Sumatera ke Jawa via Pelabuhan Merak. Dua lajur di Merak yaitu Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah dibuka untuk arus balik.
“Jadi untuk Cikuasa Atas digunakan untuk kendaraan bus dan kendaraan pribadi yang langsung menuju tol Tangerang-Merak. Sedangkan untuk Cikuasa Bawah digunakan bagi roda dua melalui jalur arteri