Jakarta –
Manchester City bersiap kembali mengejar Lucas Paqueta di bursa transfer musim panas mendatang. Pesona gelandang West Ham United asal Brasil itu belum pudar di mata The Citizens.
Menurut laporan The Athletic, Paqueta sudah dipantau City sejak ia masih memperkuat Lyon pada 2020-2022 dan hampir jadi pindah musim lalu. Namun investigasi terkait dugaan pelanggaran judi yang melibatkan pemain 26 tahun tersebut membuat transfer ini urung terlaksana.
Meski begitu, ketertarikan City terhadap Paqueta belum luntur. Bahkan situasinya kini lebih mudah. Jika di musim panas lalu mereka harus bernegosiasi soal harga, kini sudah ada klausul nilai pelepasan yang aktif.
Per Juni mendatang, Paqueta bisa ditebus seharga 85 juta Euro oleh tim manapun yang berminat. Si pemain juga masih berharap untuk hijrah ke Stadion Etihad, dan diyakini tak akan ada hambatan dalam negosiasi kontrak.
Hanya saja, ada setidaknya dua hal yang diperlukan untuk memuluskan transfer ini. Pertama, Paqueta perlu segera terbebas dari kasus investigasi judi. Sejauh ini, kasusnya masih berjalan di FA meski Timnas Brasil mengklaim dirinya kini tak tersangkut apapun.
Kedua, harus ada pemain bintang yang pergi. Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva menjadi dua nama yang berpotensi hengkang di musim panas mendatang. De Bruyne diminati tim dari Saudi Pro League. Kontraknya di City juga akan habis tahun depan.
Sedangkan Silva terus diisukan akan bergabung dengan Barcelona meski terikat sampai 2026. Pasalnya, di dalam kontraknya terdapat klausul pelepasan senilai 50 juta Pound yang akan aktif per musim panas 2024.
Paqueta dinilai memiliki kualitas yang mampu menjaga ketangguhan lini tengah City jika salah satu dari dua nama itu pergi. Ia bisa bermainn sebagai gelandang tengah maupun winger yang bergerak menusuk ke dalam. Ia diyakini juga bisa dilatih sebagai deep-lying playmaker untuk membangun serangan dari belakang.
(adp/aff)