Jakarta –
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat muslim di dunia. Dia juga mengingatkan soal makna dari fitrah dan budaya lama.
Ucapan ini disampaikan Anwar Ibrahim lewat akun Instagramnya, @anwaribrahim_my, Rabu (10/4/2024). Dia berbicara soal makna fitrah dan budaya lama yang merusak.
“Minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin wal maghfurin wa kullu am wa antum bikhair. Idul Fitri adalah fitrah, mubarak ini adalah hari kemenangan untuk merayakan peristiwa dan fitrah sebagai rezeki tertinggi. Maka, pegang teguh nilai-nilai yang ditekankan dalam madrasah ruhani Ramadhan, yaitu meninggalkan praktik dan budaya lama yang merusak sehingga harus memiliki usaha dan keyakinan tinggi dalam mencapai maknanya,” kata Anwar Ibrahim dalam unggahannya.
Anwar kemudian berbicara kemenangan. Kemenangan di hari raya ini harus dimanfaatkan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia.
“Laa ilaaha illallahu wahdah Sadaqa wa’dah Wanasora ‘abdah waa’azza jundahu Wahazamal ahzaaba wahdah pengakuan kepada Allah SWT tentang meraih dan menodai kemenangan. Dan kemenangan ini hanya melalui tekad kita untuk mengangkat harkat dan martabat kita. Keluarga dan umat manusia ke tingkat yang lebih baik. Keadaan alam, ‘primordial’ yang disebutkan dalam doa kita tadi,” katanya.
“Jadi semoga kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan,” lanjutnya.
Dia pun mengungkit soal kebijaksanaan negarawan di masa lalu. Semata-mata agar tak menimbulkan kerugian.
“Dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini, kita harus belajar dari pengalaman dan kebijaksanaan para negarawan masa lalu agar tidak menimbulkan kerugian dan mengangkat serta menciptakan manfaat,” ungkapnya.
(rdp/imk)