“Kami itu dapat laporan dari sekuriti RSUD. Jadi pada saat sekuriti RSUD melaporkan bahwa ada anggota TNI yang meninggal di RS. Kami mengecek, baru kami tanyakan ini gimana kejadian kecelakaannya, kan laporannya kecelakaan. Jadi kami hanya sampai batas menerima laporan kemudian membantu mengkomunikasikan dengan satuan tempat prajurit itu berasal yaitu anggota Pomdam III Siliwangi. Tindak lanjutnya dan sebagainya itu ada di satuannya, Senin (1/4/2024).
Dia mengatakan Praka Supriyadi meninggal dunia dengan luka di kepala dan tangan. Dia mengatakan Praka S masih sempat meminta tolong kepada warga untuk membawanya ke rumah sakit, dan mengaku sebagai anggota TNI ke warga.
“Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan, kemudian dicek oleh petugas, korban masih hidup, dan sempat komunikasi dan mengaku anggota POM TNI. Minta tolong dibantu dibawa ke rumah sakit. Kemudian bersama petugas polisi, menghubungi mobil ambulans membawa korban ke RSUD Kota Bekasi, diterima pihak UGD RSUD Kota Bekasi, korban langsung ditangani. Namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia
Usai diselidiki, ternyata Praka Supriyadi merupakan korban pembunuhan. Pelaku adalah pria bernama Aria Wira Raja (AWR) alias Deo alias Bocil.
Berikut 5 fakta Praka Supriyadi tewas:
1. Dugaan Praka Supriyadi Dibunuh
Polda Metro Jaya mendalami dugaan Praka S menjadi korban pembunuhan. Kasus ini ditangani Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum.
“Saat ini masih sedang dilakukan pendalaman. Mohon waktu, dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,Senin (1/4/2024). Ade Ary menjawab pertanyaan wartawan soal korban tewas diduga dibunuh.