Sejumlah ormas di Pandeglang, Banten melakukan sweeping ke kantor-kantor bank keliling atau koperasi simpan pinjam (Kosipa). Aksi itu dipicu lantaran karyawan Konsipa diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga Kecamatan Saketi, Pandeglang, bernama Muhyi.
“Jadi terkait kejadian hari ini merupakan imbas spontan dari rekan-rekan yang peduli terhadap korban masyarakat Pandeglang, mungkin rekan-rekan media mendapatkan informasi bahwa sebelumnya ada kejadian terkait pemukulan, yang korbannya salah satunya warga, tokoh dari warga Pandeglang,Selasa (2/4/2023).
Oki mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/3) di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Menurutnya, kejadian itu meluas ke Pandeglang sehingga ormas melakukan sweeping ke kantor Kosipa.
“Kebetulan TKP-nya bukan di wilayah hukum Pandeglang, berada di (Kecamatan) Baros, wilayah hukum Polres Serang Kota. Mungkin hari ini anak muda spontanitas mereka melakukan tindakan-tindakan sweeping. Sebetulnya, niat mereka baik untuk mencari oknum pelaku yang melakukan pemukulan terhadap salah satu tokoh, yang merupakan warga masyarakat Pandeglang
Oki mengatakan total lima titik yang dilakukan sweeping oleh ormas. Menurutnya, sweeping itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan sedikit kerusakan.
“Tadi alhamdulillah rekan-rekan dari ormas tidak melakukan tindakan anarkis, hanya mengamankan, kemudian secara berjenjang saya menghubungi Kapolsek dan tokoh pemuda agar mengambil langkah cepat. Apabila mereka mendapatkan rekan-rekan yang terduga adalah pelaku untuk diserahkan ke Polsek terdekat
Oki mengaku tidak mengetahui secara detail terkait pemicu karyawan Kosipa melakukan pengeroyokan terhadap warga Pandeglang itu. Ia mengatakan proses penyelidikan dalam perkara ini ditangani oleh Polres Serang kota.
“(Pemicu pengeroyokan) Masih didalami, ini kami belum paham secara gamblang kejadiannya seperti apa, namun secara garis besar adanya pengeroyokan terhadap salah satu warga Kabupaten Pandeglang.
Oki belum bisa memastikan pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut berdomisili di Pandeglang. Menurutnya, saat ini pihak Polres Serang Kota masih melakukan penyelidikan.
“Sementara yang kami terima ada salah satu diinformasikan berdomisili di wilayah hukum Polres Pandeglang, namun sampai saat ini dari Polres Pandeglang dan saya selaku Kapolres belum mendapatkan data secara detail apakah benar memang atau tidak