Xavi Hernandez takkan mengubah keputusannya yang akan mundur dari Barcelona di akhir musim ini. Pelatih 44 tahun itu berujar ini adalah keputusan terbaik untuk klub.
Xavi, yang membawa Barca juara Liga Spanyol musim lalu, mengumumkan akan pergi usai tumbang 3-5 dari Villarreal akhir Januari lalu. Itu merupakan puncak dari periode buruk di awal tahun usai tersingkir di Copa del Rey dan kalah di final Piala Super Spanyol.
Namun selepas itu, Barcelona justru malah melejit. 10 laga dilalui tanpa kekalahan, tujuh di antaranya berujung kemenangan. Peluang mempertahankan titel LaLiga masih terbuka, dengan saat ini mereka berada di urutan kedua dengan 64 poin hingga pekan ke-29.
Tak hanya itu, mereka juga sukses melaju ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Ini adalah sebuah kemajuan mengingat dua musim sebelumnya mereka selalu tersisih di fase grup.
Kondisi itu membuat Presiden Joan Laporta berharap Xavi akan merevisi keputusannya. Ia bahkan secara terbuka menyampaikannya ke publik. Xavi sebetulnya mengapresiasi hal itu, namun ia sudah mantap untuk cabut.
“Ada kepercayaan yang besar kepada Deco (direktur olahraga Barcelona) dan Laporta namun saya tak berpikir itu akan mengubah apapun,” ujar Xavi saat ditanya apakah ia akan mempertimbangkan ulang keputusan untuk mundur, seperti dikutip The Athletic.
“Saya pikir ini adalah yang terbaik untuk klub, namun saya selalu bersyukur atas kata-kata mereka.