Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan total remaja yang dimankan karena konvoi bawa flare-setrum listrik di Kota Bogor sebanyak 256 orang. Ratusan remaja itu kini ditahan selama 1X24 jam di Polresta Bogor Kota.
“Kita mengamankan (total) 256 remaja, yang terdiri dari anak SMA dan SMK ada 132, terdiri dari 23 yang SMA, 55 SMK dan 44 SMP orang dan yang nonpelajar 124 orang,Jumat (22/3/2024) malam.
Bismo menyebut 256 ABG ini diamankan dari beberapa titik di Kota Bogor pada Jumat (22/3) sore. Mereka berasal dari 31 kelompok atau geng yang berada di bawah naungan geng Aliansi Bocimi.
“Nah (256 ABG) ini kita amankan dari 31 elemen dari (geng) aliansi bocimi. Jadi (aliansi) bocimi ini membawahi berbagai elemen kelompok.
“Nah (31) geng ini terdiri dari Surken Street, Kuartal, Smanlak, DS Street, Pangkalan Street, Kabupaten 10 Bogor, Bondes Group, Original Barat, Tim Silent, Bengkel, Ciomas Offender. Bubulaks, Nagen Rock, Ujung Barat 403, CBR Reborn, Timur all base, Tiim Siluman, WT Crew, BRS Official, Bubulak Reborn, Sky Blue Reborn, Jalur Tajur, Jalur Sukabumi, Naga Hitam, Remaja Bocimi Tim, Olala Street, dan 16 Street.
Selain mengamankan 256 ABG, polisi juga mengamankan 98 motor dan belasan bendera masing-masing geng.
“Yang membawa KTP hanya 4 orang. Kemudian kita amankan juga ada 98 unit motor, di mana ada empat motor berknalpot brong kemudian yang 57 tidak memiliki surat-surat lengkap.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot mengatakan, 256 ABG yang ditangkap sore tadi ditahan selama 1×24 jam. Penahan dilakukan untuk pemeriksaan dan pengawasan.
“Malam ini silahkan kepada pihak keluarga yang mau menjenguk, tapi saya pastikan mereka kita amankan terlebih dahulu satu kali 24 jam oleh pihak kepolisian, untuk kita lakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap apa yang telah dilakukan.
“Setiap orang tua sudah datang, dan yang ingin memberikan untuk kesiapan sahur dipersilahkan ya. Jadi sampai besok pagi kalian masih dalam pengawasan kami 1 X kali 24 jam untuk kami lakukan pemeriksaan.