Jonatan Christie bersyukur lolos ke semifinal All England 2024, meskipun menang karena lawan retired. Ia kembali ke jalur positif setelah selalu mentok di babak-babak awal.
Pada pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (16/3/2024) dini hari, Jonatan sedianya bermain apik melawan Shi Yu Qi di gim pertama.
Ia menang 21-12, sebelum akhirnya Si Yu Qi memutuskan retired saat masuk gim kedua. Wakil China itu dalam kondisi tidak fit sehingga memaksanya untuk mundur dan tak melanjutkan laga di All England 2024.
Jonatan Christie, yang sudah 12 kali berhadapan dengan Shi Yu Qi di turnamen bulutangkis, menyadari ada yang berbeda dalam kecepatan pergerakan lawannya tersebut.
“Sebenarnya saya melihat dia tipe bermainnya memang seperti itu, tapi sedikit terlihat di pergerakan kecepatannya tidak seperti biasanya,” kata Jonatan dalam kutipan cepatnya dari PBSI.
“Saya sempat bertanya kenapa, dia tidak menunjuk satu titik tapi semuanya, mungkin ada kelelahan yang amat sangat,” lanjutnya.
Terlepas dari proses keberhasilan yang diperolehnya, Jonatan tetap menghormati Shi Yu Qi sebagai lawannya. “Saya memberikan respek dan hormat kepada Shi Yu Qi yang bermain luar biasa minggu lalu. Tidak mudah mempertahankan kondisi dan performa di turnamen back to back, Shi Yu Qi coba melakukan itu sampai pertandingan tadi.”
Sehubungan itu, hasil di All England 2024 ini juga menjadi pencapaian terbaik Jonatan Christie pada triwulan 2024. Sebelumnya, ia kerap mentok di babak-babak awal.
“Bersyukur puji Tuhan senang bisa kembali ke semifinal. Diskusi kami di tunggal putra tidak hanya ada di turnamen kali ini. Setiap turnamen kami bakal ada meeting untuk membahas calon-calon lawan,” ucapnya.
“Mungkin buahnya sekarang, di beberapa turnamen ke belakang hasilnya belum memuaskan. Jadi pasti ada dampaknya, kami jadi lebih siap dan saling kasih masukkan. Saya, Ginting bahkan Chico. Input itulah yang bisa jadi modal,” kata Jonatan.