Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengawasi latihan pasukan penerjun payung yang disebut bertujuan menunjukkan kemampuan menduduki “wilayah musuh dengan mudah”. Kim Jong Un juga menggunakan mobil mewah yang dihadiahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu.
Sabtu (16/3/2024), Kim Jong Un untuk pertama kalinya menggunakan limusin mewah Aurus Rusia secara publik pada Jumat (15/3) waktu setempat. Limusin tersebut merupakan hadiah dari Putin untuk Kim Jong Un yang dikirimkan ke Pyongyang beberapa bulan lalu.
Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un, menyebut hal itu menjadi “bukti nyata persahabatan DPRK (nama resmi Korut-Republik Demokratik Rakyat Korea) dengan Rusia, yang berkembang secara komprehensif menuju tahap baru yang tinggi”.
Pyongyang dan Moskow menjalin hubungan lebih erat sejak Kim Jong Un bertemu Putin di Rusia pada September tahun lalu dan berjanji memperdalam hubungan militer. Kedua negara itu membantah tuduhan Barat soal Korut memasok peluru artileri dan rudal ke Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina.
Pada hari yang sama, Kim Jong Un mengawasi latihan perang udara pasukan Korut, khususnya latihan pasukan penerjun payung, dan menyerukan persiapan tempur yang “realistis”.
Latihan itu bertujuan untuk menunjukkan kemampuan pasukan Korut menduduki “wilayah musuh dengan mudah”.
“Bertujuan untuk memeriksa kesiapan pasukan penerjun payung untuk dimobilisasi untuk rencana operasional apa pun dalam situasi masa perang yang mengejutkan dan menilai kemampuan mereka,” Soal tujuan latihan pasukan penerjun payung tersebut.
Saat mengawasi latihan itu, Kim Jong Un menekankan pentingnya “menerapkan metode pelatihan yang realistis dan ilmiah” untuk “mencapai efisiensi pertempuran maksimum di medan perang yang sebenarnya seperti yang dibutuhkan dalam perang modern”.
“Hanya pelatihan realistis yang terkait langsung dengan peperangan yang bisa mempersiapkan pasukan menjadi pejuang tempur sesungguhnya,” sebut Kim Jong Un dalam laporannya.