Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps bersimpati kepada Paul Pogba yang dilarang bermain empat tahun akibat kasus doping. Ia berharap gelandang 31 tahun itu bisa segera kembali ke lapangan hijau dan membela Les Bleus.
Pogba sudah diskors sejak September lalu usai hasil tes dopingnya menunjukkan kadar testosteron di luar kewajaran. Belakangan terungkap bahwa penyebabnya adalah suplemen yang dikonsumsi pemain Juventus itu tanpa lebih dulu berkonsultasi pada dokter klub.
Pada akhir Februari lalu, pengadilan anti-doping di Italia menjatuhkan hukuman tak boleh bermain bola selama empat tahun kepada Pogba. Tak terima, sang pemain mengajukan banding. Ia mengaku tak ada niat untuk mencederai asas sportivitas
Menanggapi hal ini, Deschamps hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Pogba. “Saya sudah bicara dengannya (Pogba). Secara psikis, ini pukulan berat,” ujar Deschamps.
“Keputusannya begitu sulit; dia mengajukan banding, sehingga akan ada putusan lagi. Dia akan membela diri dengan seluruh kekuatannya.”
“Saya tidak suka memvonis masa depan secara pasti. Hal terpenting, saya berharap dia bisa mendapatkan kembali kesenangan bermain di lapangan dan kemudian kembali ke tim nasional Prancis lagi,” jelas Deschamps.
Sepanjang kariernya, Pogba telah 91 kali membela Prancis dan mencetak 11 gol. Ia juga memenangi Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021 bersama Les Blues.
Saat ini, Pogba masih terikat dengan Juventus hingga 2026. Namun jika bandingnya ditolak, ada peluang ia akan segera diputus kontraknya.
