Erling Haaland memang masih tajam bersama Manchester City. Namun, mantan Chelsea dan Arsenal William Gallas menilai, permainan Haaland tidak sengotot musim lalu.
Haaland langsung menjadi sensasi setelah digaet dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022. Di musim debutnya, mesin gol Norwegia itu mengemas 52 gol untuk menginspirasi Man City memenangi treble.
Sementara itu di musim ini Haaland sudah membukukan 29 gol dalam 33 penampilan untuk the Citizens. Penyerang berusia 23 tahun itu sesungguhnya bisa saja lebih subur lagi kalau tidak dibekap cedera ankle, yang memaksanya melewatkan 12 pertandingan.
Meski demikian, Erling Haaland belakangan menerima kritik karena sering membuang peluang emas. Kritik lain juga dialamatkan Haaland usai gagal menjebol gawang Liverpool dalam hasil imbang 1-1.
“Saya kira Erling Haaland tidak lagi sama. Permainan dia, cara dia berlari, gairah dia, tidak lagi sama seperti Haaland yang menaklukkan segalanya di Manchester City pada musim lalu,” sahut Gallas kepada Genting.
“Pada musim lalu, dia itu berlari dan berjuang untuk setiap bola — dia membuat bek-bek kelelahan karena dia memberi tekanan begitu hebat kepada mereka dengan fisik dia. Pemain-pemain bertahan selalu kesulitan di dekat dia.”
“Sekarang dia sudah kembali dari cedera dan cara bermain dia sudah berubah. Apakah dia masih mencoba mengembalikan kecepatannya setelah cedera? Mungkin saja. Sesuatu tentang Erling Haaland sangat berbeda di musim ini.”
“Jika anda membandingkan dia dengan musim lalu, debut dia di Premier League, permainan fisik yang dia mainkan sangat berbeda. Dia dulu bertarung, dia menjaga bolanya,” Gallas menyimpulkan tentang Haaland.