Kedatangan Michael Edwards memunculkan rumor Juergen Klopp bakal berubah pikiran untuk bertahan di Liverpool. Klopp angkat bicara soal itu.
Liverpool sudah memulai persiapan kehidupan baru tanpa Klopp musim depan. Sebelum mencari pengganti Klopp, The Reds lebih dulu mematangkan sisi manajerial klub dengan memulangkan Michael Edwards.
Edwards meninggalkan Liverpool sejak 2021 setelah 10 tahun bekerja di klub itu, dengan posisi terakhir sebagai Direktur Olahraga. Edwards kali ini menjabat posisi lebih tinggi, yakni CEO Sepakbola Fenway Sports Group, induk perusahaan yang menaungi Liverpool.
Itu artinya Edwards punya kekuasaan lebih besar termasuk menunjuk manajer dan direktur olahraga baru. Untuk posisi direktur olahraga akan diisi eks Bournemouth Richard Hughes.
Kehadiran Edwards dianggap langkah yang tepat untuk Liverpool demi menjaga prestasi tim sepeninggal Klopp. Selain itu muncul pula rumor soal kemungkinan Klopp berubah pikiran untuk bertahan di klub.
Sebab dengan kehadiran Edwards, Klopp bisa fokus mengurus tim dan tidak memusingkan lagi transfer pemain. Hal tersebut dibantah Klopp yang menegaskan komitmennya untuk beristirahat melatih selama setahun.
“Tidak sama sekali, karena dia (Edwards) tidak bodoh dan ini sangat penting dalam pekerjaan. Jujur kami tidak pernah membahas topik ini. Anda pikir saya bakal berubah pikiran sekarang? Bisa? Tentu tidak. Saya bukan orang yang awalnya bilang ‘tidak akan melatih klub lain di Inggris’, lalu musim depannya dikontrak klub tetangga atau lainnya, atau mereka yang membutuhkan pelatih. Itu benar-benar tidak masuk akal,” ujar Klopp di situs resmi klub.
“Saya tidak akan bertindak sebelum berpikir. Itu artinya saya mulai menyadari betapa hebatnya klub ini. Saya tahu itu sejak lama. Bagi saya ini adalah klub terbaik dunia dan saya meninggalkannya seperti ini. Saya ingin klub tetap tampil sebaik mungkin. Saya yakin kami sudah punya modal dengan orang-orang yang tepat di posisinya, dan Michael itu pilihan tepat.