Persikabo 1973 belum lama ini memecat Aji Santoso setelah rentetan hasil buruk di Liga 1 2023/24. Djadjang Nurdjaman (Djanur) kembali ditunjuk untuk melatih tim.
Djanur menjadi pelatih ketiga Persikabo musim ini setelah Aidil Sharin, Salvador Rodriguez, dan Aji Santoso. Aidil asal Singapura mengundurkan diri karena alasan mendampingi ibunya yang sakit, Salvador cuma sebentar karena dialihkan posisinya menjadi Direktur Teknik, yang kemudian digantikan oleh Aji Santoso sejak 16 Agustus 2023.
Bersama Aji Santoso, Persikabo terpuruk di dasar klasemen karena hanya meraih satu kemenangan dalam 20 pertandingan. Sisanya Manahati Lestusen Cs enam kali imbang dan 13 kali kalah.
Saat ini Persikabo menempati dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 17 poin, jarak dengan PSS Sleman (31 poin) di posisi ke-15 adalah 14 angka. Djanur punya tugas super berat untuk mengeluarkan Persikabo dari dasar klasemen dan zona degradasi.
Bagi Djanur, ini adalah kesempatan keduanya melatih Persikabo setelah musim 2022/23. Ia sempat dipecat pada akhir Januari 2023, kemudian digantikan oleh Aidil Sharin.
“Beberapa hari yang lalu, saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973. Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya,” kata Djanur dalam pernyataannya yang dirilis Persikabo.
“Masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul Trisna, Andy Setyo, Dimas Drajad, Didik Wahyu, dan Yandi Sofyan menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973,” ujarnya menambahkan.
Djanur mengakui pekerjaan yang akan dihadapinya tidak mudah. Namun ia meminta kepada para pemain untuk menghadapinya dengan mindset positif.
Ia berharap mendapat dukungan dari semua pihak agar bisa menjalankan misi sulit ini. Tantangan dalam enam laga ke depan harus ditatap dengan keyakinan.
“Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kita harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil. Kami harus terus bersama sama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari enam pertandingan sisa. Kami harus berusaha dulu, harus kami upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan,” tutur Djanur.
“Saya mengajak pemain dan sudah saya sampaikan ke pemain agar tidak memikirkan soal degradasi atau tidak, tapi saya ajak fokus ke setiap pertandingan.
Kami harus fokus ke setiap pertandingan, dalam waktu dekat ada lawan yang sudah menunggu, Persib dan Kemudian Persik Kediri. Maka kami harus fokus,” ucapnya.
“Saya berharap masyarakat Bogor suporter Kabomania, UPCS tetap setia mendukung Persikabo apapun hasilnya dari enam laga ini. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya,” katanya lagi.