Sebuah kapal bantuan untuk warga Gaza mulai berlayar dari Kepulauan Siprus. Kapal itu mengangkut 200 ton makanan yang akan dibagikan kepada warga Palestina di Gaza.
Selasa (12/3/2024), muatan di kapal bantuan itu dikumpulkan oleh World Central Kitchen, sebuah badan amal yang didirikan oleh koki selebriti Jose Andres dan turut dibantu oleh kelompok bantuan Spanyol bernama Open Arms. Kapal tersebut telah berlayar dari Kepulauan Siprus hari ini dan diperkirakan tiba di Gaza dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Kondisi di Gaza telah dalam fase memprihatinkan usai perang berkecamuk di wilayah tersebut sejak Oktober tahun lalu. Di hari pertama bulan Ramadan, banyak anak-anak di Gaza berbaris untuk mendapatkan porsi kecil bagi santapan sahur dan berbuka puasa.
“Anak-anak kami tidak dapat menemukan apapun untuk dimakan,” kata Bassam al-Haw, seorang relawan,.
“Tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada tepung,” sambungnya.
Kini kapal Open Arms yang membawa 200 ton makanan untuk masyarakat Gaza sedang dalam perjalanan ke lokasi. Saat mendekati Gaza, dua kapal kecil akan menarik tongkang kapal tersebut ke dermaga yang sedang dibangun oleh World Central Kitchen yang mengoperasikan 65 dapur di seluruh wilayah tersebut.
“Keamanan terbaik adalah memiliki cukup makanan di Gaza,” kata Andres yang juga relawan.
Langkah pengiriman kapal bantuan ke Gaza ini menjadi terobosan di tengah sulitnya akses bantuan bagi masyarakat Gaza. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan ini adalah pertama kalinya sebuah kapal diberi wewenang untuk mengirimkan bantuan langsung ke Gaza sejak tahun 2005 dan Uni Eropa akan bekerja dengan “kapal yang lebih kecil” sampai AS menyelesaikan pekerjaan di pelabuhan terapungnya.