Program makan siang gratis yang digagas paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi sorotan karena disebut tengah dibahas oleh pemerintah di saat proses penghitungan suara masih berlangsung. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan program tersebut baru akan dibahas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) usai KPU mengumumkan pemenang pemilu 2024.
Hal itu diungkap Airlangga dalam keterangan persnya di Kementerian Perekonomian Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024). Airlangga mengatakan pengguna APBN 2025 adalah pemerintah baru yang memenangkan kontestasi politik.
“Jadi bagaimana nanti membuat kebijakan yang bisa dilakukan secara tepat sasaran, tepat jumlah, dan bisa dimanfaatkan oleh para pelajar dan sekali lagi kita baru bahas di dalam APBN sesudah ada keputusan daripada KPU siapa pemerintah yang akan datang,” kata Airlangga.
“Jadi kan kita selalu sebut pemerintah yang akan datang karena pengguna APBN 2025 adalah pemerintah yang akan datang,” ujarnya.
Jokowi Bantah Bahas Makan Siang Gratis di Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun pernah membantah adanya pembahasan program makan siang gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran saat sidang kabinet. Jokowi mengatakan yang menjadi instruksinya adalah program-program presiden terpilih harus masuk dalam anggaran 2025.
“Nggak ada. Hanya dalam sidang kabinet saya sampaikan bahwa program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan dalam rencana anggaran 2025,” kata Jokowi kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2028).
Jokowi mengatakan hal itu diperlukan agar ada percepatan anggaran saat mengajukan ke DPR. Dia mengatakan hal itulah yang disampaikan dalam sidang kabinet kemarin.
“Supaya presiden terpilih jadi lebih cepat dan lebih mudah dan nanti penganggaran tidak kembali mengajukan anggaran kepada DOR. Inilah yang disampaikan di rapat paripurna,” ujarnya.
Jokowi menegaskan tidak ada pembicaraan spesifik terkait program-program presiden selanjutnya. “Tidak ada pembicaraan spesifik mengenai tadi yang disampaikan,” ujarnya.