Komentar Trent Alexander-Arnold soal kesuksesan Liverpool lebih bernilai ketimbang trofi Manchester City jadi kontroversi. Juergen Klopp memberikan pembelaannya.
Man City mendominasi sepakbola Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Dengan dukungan sumber daya yang ‘tidak terbatas’ The Citizens sukses memenangi 24 trofi dalam enam musim terakhir.
Sementara itu, Liverpool bangkit usai ditangani Juergen Klopp. The Reds meraih tujuh gelar juara, termasuk mengakhiri penantian selama 30 tahun akan trofi juara Liga Inggris.
Trent Alexander-Arnold menilai trofi-trofi Liverpool terasa lebih bernilai dibandingkan Man City karena gap finansial antara kedua tim. Komentar bek kanan Inggris itu kemudian sempat dibalas oleh pemain-pemain City yakni Ruben Dias dan Erling Haaland.
Juergen Klopp menilai tidak ada yang salah dari komentar Trent Alexander-Arnold. Menurutnya, pemainnya itu hanya mengungkapkan pendapatnya.
“Dia lahir di Liverpool dan berdiri di tempat sampah (untuk menonton latihan), dia main melewati semua level tim muda, jadi menurut Anda bagaimana?” ujar Klopp.
“Salah satu slogan kami di klub adalah “Ini berarti lebih” dan saya suka itu. Apa yang terjadi di sini berarti lebih buat kami.”
“Klub ini spesial buat kami. Kalau tidak spesial buat orang lain maka kami tidak bisa megubahnya. Jika kami merasa seperti itu, maka kenapa kami tidak boleh mengatakannya? Itu cuma perasaan Trent dan saya tidak masalah dengan itu.”
“Anda suka wawancara seperti ini di mana seseorang bilang apa yang ia pikirkan dan kemudian seluruh dunia bilang kalau ‘itu tidak benar’. Dari sudut pandang saya, tidak ada yang salah dengan apa yang dia bilang,” kata Klopp menambahkan.