Pemerintah mulai melakukan sejumlah persiapan menyambut mudik Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024. Ada sejumlah skenario yang disiapkan untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Berbagai rencana rekayasa lalu lintas itu disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam Rapat Koordinasi Arus Mudik 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Dalam rapat ini, Korlantas juga meneken surat keputusan bersama (SKB) Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Ditjen Bina Marga PUPR.
Berikut 5 informasi menjelang mudik yang disampaikan oleh Kakorlantas:
1. Prediksi Pemudik Capai 136,7 Juta Orang
Irjen Aan mengatakan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 diprediksi melonjak. Kenaikan jumlah pemudik diperkirakan mencapai 6 persen dibanding tahun lalu.
“Kemungkinan kenaikan atau animo masyarakat yang akan keluar dari Jabodetabek itu ada 5-6 persen,” ujar Aan Suhanan.
“Kalau tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik balik dan berwisata selama libur Idul Fitri, kalau ditambah 5 persen, 6 persen, itu ada di angka 136 juta, 136,7 juta tepatnya,” sambungnya.
Aan meminta jajarannya mengantisipasi kemacetan karena peningkatan jumlah pemudik. Dia mengatakan ada sejumlah skenario rekayasa lalu lintas yang harus disiapkan dengan matang.
Aan mengatakan berbagai upaya pengelolaan arus mudik Lebaran 2023 yang dinilai berhasil akan diterapkan kembali tahun ini. Namun, menurut Aan, pihaknya tetap melakukan evaluasi untuk pemetaan rekayasa lalin.
“Tentu kita juga berharap bisa sukses seperti tahun lalu. Untuk itu kita melakukan beberapa persiapan, kita melakukan survei kesiapan jalur, survei kesiapan operasional, kesiapan personel dan seluruh sarana prasarana,” ucap Aan.
“Tentu di polda masing-masing juga melaksanakan survei, sehingga kita bisa memitigasi, memetakan hambatan-hambatan apa yang mungkin timbul selama Operasi Ketupat 2024 nanti,” tambahnya.
2. One Way di Tol Trans Jawa Km 72 hingga Km 414
Aan mengatakan pihaknya bakal membatasi operasional angkutan barang saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Doa mengatakan ada pengecualian bagi kendaraan pengangkut bahan pokok dan BBM.
“Yang kita atur, yang pertama adalah pembatasan operasional angkutan barang tertentu (kendaraan) sumbu tiga ke atas dan ada beberapa pengecualian untuk bahan pokok dan bahan sehari-hari masyarakat dan BBM, itu kita kecualikan,” kata Aan Suhanan.
Aan mengatakan pelaksanaan rekayasa lalu lintas bakal dilakukan di jalan tol dan jalan arteri. Salah satu rekayasa lalin yang bakal dilakukan adalah one way di Tol Trans Jawa.
“Jadi kita dalam SKB sudah mengatur tanggal tanggal yang akan diberlakukan. Yang jelas tanggal 5 (April 2024) jam 14.00 WIB itu akan kita berlakukan untuk contraflow, kemudian one way, kemudian pembatasan angkutan barang tertentu. Itu akan mulai berlaku tanggal 5 April 2024 pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan titik dimulainya contraflow dan one way. Dia juga mengatakan petugas akan mencari solusi untuk mengatasi kepadatan rest area tol.
“Artinya, nanti mulai dari Km 36 kita akan berlakukan contraflow. (Km) 72 sampai (Km) 414 Kalikangkung kita akan melakukan one way dan pembatasan juga akan berlaku pada hari itu,” ujarnya.
“Kemudian pengelolaan rest area memang ini menjadi permasalahan karena tingkat kapasitas ini masih terbatas. Maka perlu kita mengatur yang pertama pengaturan di mulut atau gate masuk rest area, kemudian pengaturan traffic-nya di dalam rest area sehingga tidak numpuk di depan. Ini sudah kita sepakati dengan pengelola rest area, kita akan intervensi, mengatur traffic flow yang ada di rest area,” sambungnya.
3. Rekayasa di Rest Area Tol
Dia mengatakan rest area menjadi titik masalah saat mudik dan balik Lebaran tahun lalu. Dia mengatakan kapasitas rest area tak pernah bertambah sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang hendak masuk dan memicu kemacetan.
“Rest area ini masih menjadi trouble spot upaya kita hanya bisa mengelola kalau masuk dan keluar ataupun traffic-nya di dalam rest area. Karena kapasitasnya dalam dua tahun terakhir tidak pernah bertambah kapasitas rest area,” kata Aan.
Aan meminta jajaran Ditlantas menyiapkan sejumlah solusi. Salah satunya adalah memetakan rekayasa lalu lintas yang bisa dilakukan.
“Jadi nanti tolong para Dirlantas yang mempunyai rest area silakan ikut bersama-sama pengelola rest area untuk menyusun rekayasa lalu lintas di rest area. Soalnya ini masih menjadi trouble spot,” ujarnya.
Aan mengatakan sejumlah kebijakan lalu lintas yang disiapkan harus didukung dari para pemudik. Dia mengimbau pemudik untuk mengikuti arahan soal lama waktu istirahat di rest area.
“Kita imbau kepada masyarakat ya 30 menit cukup untuk istirahat di sana, kemudian bergantian dengan teman-teman yang lain,” ujarnya.