Real Madrid patut bersyukur meski gagal menang di pekan ke-27 Liga Spanyol. Pasalnya, Barcelona dan Girona ikut tergelincir.
Menghadapi Valencia di Mestalla pada Minggu (3/3) dini hari WIB, dua gol dari Hugo Duro dan Roman Yaremchuk membuat Madrid tertinggal lebih dulu. Namun Vinicius Junior sukses mencetak brace untuk memastikan El Real pulang membawa poin.
Hasil itu sempat membuat posisi Madrid di peringkat satu klasemen sementara sedikit terancam. Girona dan Barcelona bisa mendekat bila mampu meraih kemenangan.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sehari berselang, Girona tumbang 0-1 dari Mallorca, sedangkan Barcelona ditahan 0-0 oleh Athletic Bilbao. Situasi ini mejadi berkah bagi Madrid.
Posisi Girona tak berubah dengan raihan 59 poin. Jarak dengan Madrid kini melebar jadi tujuh poin. Sedangkan Barca mendekati Girona dengan 58 poin, tapi jarak dengan Madrid masih delapan poin.
Ini bukan pertama kalinya para rival membuang kans mendekati Madrid. Seperti misalnya saat Jude Bellingham dkk ditahan Rayo Vallecano 1-1 di pekan ke-25, Girona justru tumbang 2-3 dari Bilbao. Barca saat itu menang 2-1 atas Celta Vigo, namun di pekan ke-24 mereka ditahan Granada 3-3, padahal Madrid menang 4-0 atas Girona.
Meski menyayangkan kegagalan Madrid meraih tiga poin, pelatih Carlo Ancelotti optimis timnya bisa menjaga posisi puncak jika terus menunjukkan level kegigihan seperti lawan Valencia, tentu dengan meminimalkan kesalahan.
“Saya tak khawatir. Laga ini berjalan rumit karena berbagai alasan. Lawan kami kuat, agresif, dan terstruktur dengan baik. Mereka menciptakan banyak masalah bagi kami di babak pertama, namun pada akhirnya kami mampu menyamakan kedudukan,” ujar Ancelotti, dikutip situs resmi klub.
“Kami harus terus melanjutkan hal yang sama karena pada fase ini, satu poin di sini bisa menjadi sangat penting,” jelas pelatih asal Italia itu.