Bayer Leverkusen semakin menjauh di puncak Bundesliga dengan keunggulan 10 poin atas Bayern Munich. Tapi, itu belum berarti apapun untuk saat ini.
Menyusul hasil imbang 2-2 yang didapat Bayern saat bertemu Freiburg dua hari lalu, Leverkusen coba memaksimalkan laga tandang ke Rhein-Energie Arena, Minggu (3/3/2024) malam WIB.
Leverkusen sempat kesulitan mencetak gol sekalipun lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-14. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-37 saat Jeremie Frimpong membuat gol.
Alejandro Grimaldo memperbesar keunggulan Leverkusen jadi 2-0 pada menit ke-73 dan bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membuat Leverkusen mengumpulkan 64 poin dari 24 laga, unggul 10 angka dari Bayern di posisi kedua.
Leverkusen juga memperpanjang catatan tak terkalahkan di seluruh ajang menjadi 34 laga beruntun dan mencetak 99 gol. Wajar jika Leverkusem kini makin digadang akan jadi juara liga untuk pertama kalinya, mengingat Bayern juga inkonsisten.
Meski demikian, Xabi Alonso selaku pelatih Leverkusen enggan gegabah karena musim masih menyisakan sepertiga akhir, sehingga apapun bisa terjadi.
“Tidak mudah memang, tapi pada akhirnya kami menang dan itu merupakan langkah penting sekali, itulah tujuan kami – untuk terus melaju,” ujar Alonso.
“fokus laga demi laga,” sambung Alonso ketika ditanya apakah Leverkusen bisa tidak terkalahkan sepanjang musim.
Die Werkself punya pengalaman tidak mengenakkan saat meraih treble runner-up di 2001/2002, yakni Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions. Hal itu jadi pengingat untuk para pemain agar tetap waspada penuh hingga akhir musim.
“Masih ada beberapa laga yang harus dimainkan. Kita sudah lihat seperti apa yang terjadi di masa lampau. Penting untuk tetap fokus,” papar Kapten Leverkusen Jonathan Tah.