Inter Milan tetap solid sekalipun pemainnya banyak yang dirotasi. Hal ini justru bikin pelatih Simone Inzaghi senang sekaligus pusing, kenapa?
Inter tetap mempertahankan laju apiknya di Serie A usai kemenangan 4-0 atas Atalanta di Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB. Inter kukuh di puncak klasemen Serie A dengan 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus di possi kedua.
Inter pada pertandingan ini membuat enam perubahan dari starting line-up saat mengalahkan Lecce 4-0 akhir pekan kemarin. Inter tidak bisa memainkan Hakan Calhanoglu, Marcus Thuram, dan Francesco Acerbi yang cedera.
Tapi, Inter terlalu tangguh untuk Atalanta dan keempat gol mereka dibagi rata ke empat pemain, Matteo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi.
Menurut Opta, total sudah ada 14 pemain berbeda di Inter yang mencetak gol musim ini, cuma kalah dari Atalanta (15) dan Fiorentina (16). Itu artinya siapapun yang bermain, tidak akan mempengaruhi performa tim secara signifikan.
Bahkan ini jadi kemewahan untuk Inzaghi selaku pelatih karena bisa merotasi tim demi menjaga kondisi tim. Transfermarkt mencatat cuma ada empat pemain di tim senior yang bermain di bawah 10 laga musim ini, itu pun Juan Cuadrado dan Stefano Sensi yang banyak cedera. Yann Bisseck dan Davy Klassen bermain 14 kali.
Sementara pemain Inter lainnya rata-rata tampil 25-30 kali, dengan Henrikh Mkhitaryan, Carlos Augusto, dan Nicolo Barella sebagai penampilan terbanyak, yakni 35.
Situasi yang bikin Inzaghi senang sekaligus pusing karena harus menentukan siapa yang akan dicadangkan.
“Saya punya tim yang tetap bermain dengan gaya sama, sekalipun pemainnya berbeda, benar-benar menyenangkan. Kami bisa mengganti 7-8 pemain, menyenangkan melihat mereka bisa bermain dan itu membuat hidup saya lebih sulit saat menentukan susunan tim,” ujar Inzaghi .
“Saya beruntung punya para pemain luar biasa yang rela tampil mati-matian, baik itu cuma main 10 menit atau 90 menit.”