Prabowo Subianto merupakan salah satu calon Presiden Indonesia 2024-2029. Andai sungguh menang nanti, bisakah Prabowo membantu sepakbola Indonesia berkembang?
Prabowo bukan politikus yang tak punya latar belakang kedekatan dengan dunia olahraga. Dia masih tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga punya perhatian ke dunia sepakbola. Dalam beberapa tahun terakhir, Prabowo kerap terlibat dalam turnamen-turnamen di akar rumput.
Lewat kelompok relawannya, Prabowo terlibat dalam mendukung perhelatan Liga Bola Rakyat (LIBRA) yang digagas Aji Jaya Bintara pada 2023. Konsepsi LIBRA lahir dari pengejewantahan visi kerakyatan Prabowo Subianto dalam membangun sepakbola Indonesia.
“Kalau kita pandai menterjemahkan Pak Prabowo, dia senang sekali penataan olahraga berjenjang dari bawah,” kata politikus Fahri Hamzah dalam podcast BebAS milik Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
“Di seluruh Indonesia, ini infrastrukturnya sudah ada, tinggal perbaiki, dan mengaktifkan kompetisi-kompetisi apapun,” sambungnya.
Prabowo Subianto juga menggelar Nusantara Open pada 2022 dan 2023. Ajang itu melibatkan peserta dari akademi dan Elit Pro.
Para juara di ajang Nusantara Open kemudian dikirim ke Qatar untuk berlatih di Aspire Academy. Hal itu merupakan bagian dari keseriusan Prabowo selaku Ketua Umum Akademi Sepakbola Garudayaksa untuk mencari bibit.
Garudayaksa yang didirikan Prabowo ini juga sudah menjalin kerja sama dengan Aspire Academy Qatar. Kerja sama bertujuan mengembangkan akademi sepakbola berkelas di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi bagaimana akademi sepakbola Garudayaksa ini dibangun dengan totalitas. Ini saya rasa salah satu akademi terbaik yang ada di Indonesia,” kata Menpora Dito Ariotedjo pada Desember lalu seperti tertulis dalam situs resmi Kemenpora.
“Inilah bukti jika semua stakeholders olahraga bersatu padu dan berjalan bersama demi kemajuan dari sisi pemerintahnya, PSSI-nya, dan juga private sector (Akademi Sepakbola Garudayaksa),” sambungnya.