Luka Modric mencetak gol indah untuk memenangkan Real Madrid. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memuji penampilan Modric sembari membahas masa depan si pemain.
Modric menentukan kemenangan Madrid saat mengalahkan Sevilla 1-0 di Santiago Bernabeu pada Senin (26/2/2024) dini hari WIB. Gelandang top Kroasia itu membobol gawang Los Rojiblancos dengan tendangan dari area D pada 10 menit terakhir.
Di usia 38 tahun 169 hari atau hampir menyentuh 39 tahun, Modric menjadi pesepakbola tertua kedua yang berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti di LaLiga sejak 2003/04. Modric hanya kalah tua dari Jorge Molina saat melakukannya di usia 40 tahun 15 hari.
Itu adalah gol kedua Luka Modric untuk Real Madrid di sepanjang musim ini. Selebrasi gol tersebut dilakukan cukup heboh di mana Modric diangkat oleh rekan-rekan setimnya.
Namun, hal yang lebih penting lagi gol tersebut bak pembuktian mantan pemain terbaik dunia itu bahwa dia belum habis. Modric menjalani musim yang sulit di Madrid karena tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Alhasil, masa depan Modric dipertanyakan apalagi kontraknya akan habis pada musim panas nanti.
“Kami merayakan golnya dengan Luka karena dia pantas mendapatkannya, dan dia mencetak sebuah gol hebat yang memberi kami tiga poin tambahan di klasemen,” ucap Ancelotti di laman resmi klub.
“Dia mencetak gol dan menunjukkan bahwa memang sulit meninggalkan dia di bangku cadangan. Bukan hanya karena gol pada hari ini, melainkan karena bagaimana dia berlatih setiap harinya, yang menjadi teladan untuk semua pemain di skuad.”
“Apa yang ingin dia lakukan sepenuhnya terserah dia, dan kami cuma harus menunggu keputusan dia. Saya paham apa yang mungkin dia pikirkan ketika tidak bermain,” sambung pelatih kawakan Italia ini.
“Semua orang mengira ini adalah akhir kariernya, tapi dia tidak menunjukkannya. Dia tidak seperti pemain berusia 39 tahun. Satu-satunya fakta yang obyektif adalah usia dia saja,” imbuh Ancelotti mengenai Luka Modric.