‘Tidak Ada yang Mau Latih Napoli, Presidennya Terlalu Ikut Campur’

Napoli kacau usai scudetto dan gonta-ganti pelatih. Napoli disebut akan kesulitan mencari pelatih top karena faktor presidennya yang suka intervensi.

Luciano Spalletti yang mengantar Napoli juara Serie A musim lalu justru mengundurkan diri. Tak cuma Spalletti, direktur olahraga Napoli Cristiano Giuntoli juga hengkang dari Naples.

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis kemudian menunjuk Rudi Garcia sebagai pengganti Spalletti. Namun, pelatih asal Prancis itu dianggap gagal dan kemudian dipecat.

Walter Mazzarri lantas dipilih untuk menggantikan Garcia. Baru tiga bulan, lagi-lagi De Laurentiis memutuskan untuk memecat Mazzarri hanya tiga bulan karena dinilai gagal mengangkat performa Victor Osimhen dkk.

De Laurentiis menunjuk Francesco Calzona sebagai pelatih baru Napoli dengan kontrak jangka pendek. Belakangan, Thiago Motta yang kini menangani Bologna itu disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Napoli musim depan.

Agen Thiago Motta, Dario Canovi, memberi indikasi bahwa kliennya itu tidak akan melatih Napoli. Ia menilai campur tangan presiden Napoli membuat pelatih top enggan ke Naples.

“Tidak ada yang benar-benar bertanya ke diri mereka sendiri kenapa pelatih seperti Spalletti mundur setelah juara,” ujar Canovi kepada TMW seperti dilansir Football Italia.

“Kalau mereka bertanya ke diri mereka sendiri pertanyaan ini, mereka akan mengerti kalau ini adalah lingkungan di mana sulit untuk melatih.”

“Akan sulit menemukan pelatih level top. Tidak ada yang mau ke sana. Saya kira seseorang seperti Conte tidak akan mau ke Naples. Campur tangan presiden tidak tertahankan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *