Pengadilan Maroko menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada seorang YouTuber, Mohamed Reda Taoujini di kasus pencemaran nama baik. Taoujini menyatakan adanya hubungan antara seorang menteri dengan jaringan penyelundupan narkoba.
Jumat (23/2/2024), Taoujini ditangkap pekan lalu di kota barat daya Agadir setelah Menteri Kehakiman Abdellatif Ouahbi mengajukan dua tuntutan terhadapnya. Taoujini diketahui memiliki lebih dari 490 ribu lebih pelanggan di YouTube.
Dalam video tersebut, dia mempertanyakan apakah menteri tersebut terlibat dalam skandal perdagangan narkoba. Maroko diketahui dikenal sebagai ‘Escobar dari Sahara’.
Kasus ini terungkap setelah penangkapan dua pejabat terpilih dari Partai Keaslian dan Modernitas (PAM) pada akhir tahun lalu sebagai bagian dari penyelidikan terhadap jaringan penyelundupan.
Pengadilan Tingkat Pertama di Agadir memutuskan Taoujini bersalah karena menghina pejabat publik dan pencemaran nama baik. Taoujini juga didenda membayr sekitar 1.980 dollar.
Sementara, situs berita Lakome2 mengatakan Ouahbi juga telah mengajukan pengaduan terhadap tiga jurnalis yang melontarkan tuduhan serupa.
Diketahui, pada bulan Desember, pejabat PAM Said Naciri, presiden dewan regional Casablanca, dan Abdennabi Bioui, ketua dewan regional Oriental di timur, telah ditahan atas dugaan keterlibatan mereka dalam jaringan perdagangan narkoba.