Jakarta –
Event Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat selama 10-15 Juni 2023, resmi berakhir. Event ini ditutup oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (15/6) pagi.
Penutupan kegiatan yang dipusatkan di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir itu berlangsung meriah dengan dihadiri Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) Dedi Nursyamsi bersama sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkup Kementan.
Penas KTNA XVI Tahun 2033 mengusung tema ‘Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045’. Adapun penyelenggaraan Penas KTNA XVII Tahun 2026 akan digelar di Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah, atas nama pribadi, Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan warga Kota Padang kami sangat berterima kasih atas digelarnya Penas KTNA XVI di Kota Padang yang dituanrumahi Provinsi Sumatera Barat. Semua kegiatan alhamdulillah berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan,” ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
Terkait penghargaan yang diterima, Hendri mengaku bersyukur bisa menyabet dua piagam penghargaan dari Mentan RI pada perhelatan Penas KTNA XVI tahun 2023. Penghargaan tersebut merupakan Penghargaan Atas Dedikasi, Kontribusi dan Keberhasilan Dalam Membangun Bidang Pertanian.
Dalam event ini, Kota Padang juga meraih juara II pada Lomba Stand Pameran Pembangunan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Nasional Kategori Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pemberian penghargaan yang luar biasa ini. Semoga hal ini semakin meningkatkan motivasi saya bersama jajaran Pemko Padang dalam membangun dan memajukan bidang pertanian di Kota Padang,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Padang itu pun mengaku gembira seiring meningkatnya jumlah kunjungan di Kota Padang selama perhelatan Penas KTNA XVI 2023.
“Alhamdulillah, kedatangan para kontingen peserta Penas KTNA se-nusantara memberikan multi efek bagi Kota Padang. Lebih kurang sebanyak 30 ribu orang hadir di sini. Sektor penginapan, kuliner dan jasa serta pariwisata menjadi bergerak yang tentunya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang dan juga ekonomi masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala BPPSDM Dedi Nursyamsi menyebut Penas KTNA tahun ini menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan. Beberapa di antaranya, menyikapi dampak fenomena iklim El Nino saat ini yang berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian.
Selain iklim yang cukup ekstrem, ketegangan politik di berbagai belahan dunia juga turut memberi tantangan yang besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara.
“Melalui gelaran Penas KTNA ini diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi sektor pangan di Indonesia. Momentum Penas sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor menyebutkan ada 31 jenis kegiatan yang dibagi ke dalam enam bidang pada gelaran Penas KTNA XVI Tahun 2023.
“Agenda ini sangat penting, karena seluruh peserta Penas dapat mendengar secara langsung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam membangun pertanian di negeri ini,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan peserta Penas juga dapat berdialog dengan para penentu kebijakan di sektor pertanian dalam arti luas dan sektor perikanan. Hal ini termasuk sampai sejauh mana pemerintah melakukan perlindungan dan pembelaan terhadap petani dan nelayan.
“Selain itu juga ada acara rembug madya dan rembug utama, temu profesi, temu petani ASEAN dan mitra, hingga temu sukses petani dan penyuluh. Kemudian juga ada pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, pameran aquaculture, pameran agroforestry, expo serta kontes peternakan nasional, lomba stand, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis. Dan masih banyak lagi kegiatan penting dan strategis bagi kemajuan petani dan nelayan dalam acara ini tentunya,” bebernya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi kehadiran para kontingen Penas KTNA XVI yang didampingi gubernur dan bupati serta wali kota dan jajaran di Ranah Minang.
“Selaku tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA XVI 2023, kita menyampaikan selamat kepada seluruh kontingen yang telah mengikuti Penas KTNA XVI 2023. Kita merasa terhormat ditunjuk sebagai tuan rumah, semoga kelak Penas KTNA kembali digelar di sini,” ungkap Mahyeldi.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor, sejumlah anggota DPR/DPD RI, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy beserta para gubernur/wakil gubernur serta bupati dan wali kota se-Indonesia bersama jajaran terkait.
Hadir pula unsur Forkopimda, sejumlah anggota DPRD dan pemangku kepentingan se-Sumatera Barat dan para kontingen yang terdiri dari petani dan nelayan seluruh provinsi se-Nusantara.