Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang sempat menjabat Plt Menko Polhukam, menitipkan sejumlah pesan kepada Menko Polhukam baru, Hadi Tjahjanto. Tito mengatakan ada sejumlah pekerjaan rumah Kemenko Polhukam yang harus diselesaikan.
Hal itu disampaikan Tito dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam usai serah-terima jabatan, Rabu (21/2/2024). Hadi melakukan serah-terima jabatan sebagai Menko Polhukam dari Tito.
“Saat kami mengawali tugas tanggal 3 Februari, semua energi kita fokus saja pada satu yaitu membantu para penyelenggara Pemilu dan pengawas Pemilu untuk mengamankan dan melancarkan jalannya pemilu, dalam arti tidak mengambil alih, tetapi kita memonitor,” kata Tito.
Dia mengatakan PR itu di antaranya masalah BLBI hingga penuntasan kasus pelanggaran HAM. Dia mengatakan ada Satgas BLBI yang masih bekerja hingga saat ini.
“Ada beberapa yang menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas. Di antaranya mengenai masalah BLBI ya, adanya satgas BLBI, kemudian juga ada masalah penyelesaian kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM melalui mekanisme non yustisi,” ujarnya.
Tito mengatakan jajaran Kemenko Polhukam telah mengawal Pemilu 2024. Dia mengatakan Pemilu telah berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah Pemilu berjalan relatif aman, lancar dan kemudian ya ini dilaksanakan the biggest one day election in the world ya, Pemilu terbesar satu hari seluruh dunia,” ujarnya.
“Tidak mudah menyelenggarakan Pemilu sebesar ini dan sekali lagi dari sudut pandang saya selaku Plt Menko Polhukam yang saat itu ada di masa yang puncak, Pemilu 14 Februari penilaian saya adalah berjalan aman dan lancar,” sambungnya.