Jakarta –
Direktur Operasional Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki mengatakan Asian Financial Leaders Program (AFLP) terpukau dengan sejumlah program yang dimiliki oleh PNM. Sebab PNM mampu memberikan pendampingan kepada nasabah Mekaar yang seluruhnya adalah perempuan.
Keunikan dari produk Mekaar adalah social reengineering yang terjadi di ekosistem pembiayaan PNM. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menerima studi banding (Stuba) AFLP ke PNM di Menara PNM Jakarta, Rabu (14/6).
“Pembiayaan di Mekaar mengharuskan ibu-ibu membentuk kelompok di sekitar tempat tinggalnya dan berkumpul setiap minggu dalam PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan). Karena bertetangga, saling kenal dan rutin bertemu membuat mereka tidak sungkan mengingatkan satu sama lain,” kata Sunar Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, AFLP juga tertarik dengan cara PNM menggandeng perempuan muda sebagai pendamping nasabah di lapangan. Pendamping nasabah PNM Mekaar didominasi oleh perempuan lulusan sekolah tingkat SLTA.
Hal itu didasari karena riset menyebutkan perempuan memiliki komitmen dan tanggung jawab lebih kuat dibanding laki-laki, sehingga mampu menjadi motor penggerak stabilnya kualitas portofolio pembiayaan yang mendongkrak kinerja perusahaan.
“97,8% pendamping nasabah PNM adalah perempuan dan kami juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang berprestasi sehingga ini menjadi salah satu hal yang membuat mereka bersemangat,” tutupnya.
