15 orang dilaporkan tewas di provinsi Ituri, Republik Demokratik Kongo. Belasan korban itu tewas dalam serangan yang dilakukan kelompok bersenjata Cooperative for the Development of the Congo atau CODECO.
Serangan itu terjadi pada Sabtu (17/2) waktu setempat. Milisi CODECO mengincar warga dari suku saingannya, Hema.
“Pejuang CODECO menyergap pengguna jalan dekat desa Tali di mana mereka menghentikan 15 orang termasuk seorang wanita pada Sabtu sore,” kata pemimpin masyarakat sipil wilayah Djugu, Jules Tsuba,
Senin (19/2024).
Para anggota milisi CODECO mengikat dan melepaskan pakaian para korbannya. Jules mengatakan korban mengalami luka di leher serta luka tembak.
“Beberapa korban ‘digorok’ lehernya. Yang lain ditembak mati,” ujar Jules.
Ruphin Mapela, administrator wilayah tersebut, mengkonfirmasi jumlah korban tewas 15 orang. Serangan itu terjadi setelah berbulan-bulan perdamaian. CODECO termasuk di antara beberapa kelompok bersenjata Kongo yang menandatangani perjanjian damai tahun lalu setelah perundingan di Nairobi.
CODECO atau Cooperative for the Development of the Congo adalah salah satu dari banyak kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah kaya mineral yang bergolak tersebut. CODECO adalah milisi yang mengklaim melindungi komunitas Lendu dari kelompok etnis lain, Hema, dan tentara.
