PSIS Semarang harus rela menjadi “tim musafir” hingga akhir musim Liga 1 2023/2024. Kandang PSIS, Stadion Jatidiri, masuk daftar stadion yang akan direnovasi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan merenovasi Stadion Jatidiri mulai bulan Februari ini.
Beberapa aspek yang akan direnovasi yakni perbaikan single seat penonton, perbaikan drainase dan rumput stadion, hingga penyempurnaan aspek keselamatan dan keamanan.
Rencananya, renovasi kandang PSIS ini baru akan selesai pada bulan Oktober. Dengan begitu Laskar Mahesa Jenar pun harus mencari kandang alternatif sampai akhir musim.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar bahwa rumput harus dibongkar total, tapi setelah kami lihat saat hujan deras ternyata memang benar penyerapan air tidak maksimal sehingga lapangan banjir,” kata CEO PSIS A.S Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, dikutip dalam rilis klub.
“Oleh sebab itu mau tidak mau rumput harus dibongkar total karena Jatidiri disiapkan untuk gelaran internasional Piala AFF U16. Kami minta maaf karena kami tidak bisa melanjutkan sisa kompetisi di Jatidiri,” ujarnya menambahkan.
Bagi PSIS, “terusir” dari kandang menjadi kerugian tersendiri. Saat ini Taisei Marukawa Cs sedang nangkring di urutan kedua klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 42 poin.
Meski tertinggal 12 angka dari Borneo FC Samarinda yang kokoh di puncak, PSIS masih punya asa untuk juara. Sebab penentuan juara musim ini dilakukan lewat babak Championship Series buat tim empat besar di klasemen akhir.
“Walaupun situasi seperti ini cukup sulit, kami akan tetap fight di sisa kompetisi dan panpel PSIS saat ini masih cari alternatif beberapa stadion di Jawa Tengah seperti di Magelang dan Solo. Nanti akan diinformasikan secepatnya,” tutur Yoyok Sukawi.