3 Penjelasan TKN soal Makan Gratis Mulai Bertahap Sejak Prabowo Dilantik

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjelaskan soal realisasi program makan siang dan susu gratis seiring unggulnya suara Prabowo-Gibran versi quick count. Penjelasan ini pun sekaligus merespons munculnya isu bahwa program itu baru terlaksana pada tahun 2029.

TKN memastikan Prabowo-Gibran berkomitmen merealisasikan program itu sejak dilantik jika nantinya terpilih presiden dan wakil presiden. Namun, program itu disebut akan berjalan secara bertahap.

Dilaksanakan Usai Dilantik Jika Terpilih

Komandan Tim TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menegaskan program makan siang gratis akan dijalankan langsung setelah nantinya Prabowo dan Gibran dilantik jika menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

“Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko menyampaikan hal serupa. Dia menekankan program itu segera dilaksanakan usai Prabowo-Gibran dilantik jika menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

“Program ini memerlukan perencanaan yang matang sejak jauh hari dan kami sudah mulai bekerja untuk itu. Sehingga diperkirakan setelah pelantikan resmi bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden, program ini bisa segera dilaksanakan,” katanya.

Persiapan Sejak Maret

Budiman mengatakan program makan siang gratis memerlukan persiapan yang matang lantaran penerima manfaatnya berjumlah besar. Menurutnya, persiapan program itu berjalan mulai Maret sampai Oktober 2024.

“Secara umum persiapan (program makan siang gratis) akan dilakukan dengan seksama mulai Maret sampai Oktober 2024,” kata Budiman.

Budiman menjelaskan program itu belum dilaksanakan secara total pada 2025. Dia menyebut tahun anggaran pertama masih merupakan APBN dari periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya kan tahun pertama menjalankan APBN-nya Jokowi. Itu aturan konstitusinya. Namun kita akan mencari sumber pembiayaan lain untuk membiayai sebagian di tahun pertama,” kata Budiman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *