Ketua KPU Banten M Ihsan mengatakan ada lebih dari 1.000 TPS di Banten rawan banjir. Meskipun beberapa hari belakangan kondisi cuaca cerah, KPU melakukan mitigasi jika kemudian di hari pencoblosan pada 14 Februari berpotensi banjir.
“Data yang kami kumpulkan dari kabupaten kota ada seribu-an titik lokasi. Kalau saat ini kan ada potensi cerah, mudah-mudahan cuaca ini stabil hingga 14 Februari tidak ada hujan semua bisa berjalan dengan lancar,” kata M Ihsan ke wartawan di KPU Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Minggu (11/2/2024).
Tapi, antisipasi jika banjir terjadi, TPS-TPS yang terkena banjir, maka bisa direlokasi oleh petugas. Syaratnya, adalah TPS yang mendekat ke lokasi masyarakat yang terkena dampak banjir.
“Kami akan relokasi ketika misalnya ada musibah banjir kita memindahkan lokasi TPS ke yang paling aman, dia mendekati pemilih bukan pemilih mendekati TPS kalau musibah dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, KPU juga memitigasi lokasi TPS yang terjauh dan sulit dijangkau. Misalnya di Pulau Tunda dan kawasan wilayah adat Baduy.
Dua daerah itu, KPU sudah mendistribusikan logistik pada hari ini karena mempertimbangkan medan yang tidak bisa dilalui kendaraan. Sedangkan untuk daerah perkotaan dan akses mudah, maka logistik sudah diterima tiap TPS pada sehari sebelum pencoblosan.
“Mitigasi jauh-jauh hari penting karena proses membutuhkan waktu dan tenaga, Baduy tidak ada transportasi maa jauh-jauh hari kita distribusikan per hari ini,” pungkasnya.